Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Butuh Kasihmu, Bukan Siksamu

23 Mei 2019   19:31 Diperbarui: 23 Mei 2019   19:57 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika kecewa melanda 

Tak karuan hati, ucap lakuku tak terkendali 

Ya... emosi memenangkan hati 

Di saat itu, kubutuh sentuhan kasihmu

Bukan luapan amarahmu, apalagi siksamu

*

Kubutuh rengkuhan dan rindukan ayoman 

Karena di saat emosi merajai hatiku, 

Lemah hatiku 

Sentuhan dan kasih sayang menguatkanku 

Harusnya kau pahami itu

*

Kenyataannya, tak ada jiwa kasih darimu 

Tak kau tempatkan dirimu sebagai sosok dewasa 

Ucap dan lakumu tak lebih dari jiwa kekanakan

Untuk apa sekarang kau yakinkan tuk kuberi kesempatan? 

Jika hatiku lebih hancur tak berbentuk, ragaku pun turut merasa luluh lantak 

*

Bentuk cinta apa yang kau tawarkan, jika sudah semaikan luka, luka dan luka 

Cukuplah semua itu menjadi tanda, bukan cinta 

Cinta yang menurutku menyiksa lahir batinku

Maaf kutak bisa menerimamu, meski janji surga terucap dari bibir indahmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun