Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Akankah Menjemput Asa yang Telah Kutitipkan PadaNya?

15 Mei 2019   22:15 Diperbarui: 10 November 2019   00:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku mulai melakukan penelitian untuk kepentingan skripsiku di semester 6 ini. Pengajuan judul sudah disetujui Pak Usman. Daftar Dosen Pembimbing Skripsi juga sudah diberikan. 

Sambil menyelesaikan beban kuliah di semester ini, menyusun proposal dan lanjut penelitian. Sidang proposal sudah terlalui. Untuk penelitian aku cukup melakukan di kampung halamanku. Tak jauh dari kota Yogyakarta. 

Kesibukanku ini bisa menjadi alasan untuk tidak hadir di wisuda Mas Syafri. Aku hanya menitipkan salam saja lewat teman-teman yang datang. Paling tidak, aku tidak membuat hati seorang perempuan, sahabat yang kini mulai ikut kegiatan UKM di masjid kampus. Asih. 

Setelah dia pulih dari percobaan bunuh diri dan aktif di UKM, dia fall in love. Ya... pada orang yang sama-sama kukagumi. Aku menepi demi melihatnya bahagia. Aku tak ingin Asih kembali melakukan perbuatan nekat yang membahayakan keselamatannya. 

Menepi, mengalah. Itu kuanggap sebagai jawaban dariNya setelah kutitipkan asa dan kupeluk Dia di sepertiga malamku. Pasrah padaNya, menyadari bahwa semua adalah ketentuan sejak ku di dalam rahim ibu, sedikit melupakan sedihku.

Tak dapat kupungkiri, rasa sakit tetap ada. Tetapi paling tidak, kutak pernah menggantungkan dan berharap pada manusia. Kugantungkan asa dan harapan hanya pada Illahi. Hingga kurasakan pelukanNya ketika hatiku mengikhlaskan diri tak bisa bersama orang yang kukagumi. 

***

Beberapa hari ini aku mencari dan mengolah data untuk penelitian. Belum sempat kutuliskan pada bagian-bagian skripsi. Butuh proses lama. Yang penting aku sudah menyicil pekerjaanku. Biar target lulus di tahun keempat bisa tercapai. 

***

Sore hari. Di sekolah di wilayah kecamatan tempat tinggalku. Selepas adzan Asar, aku mengecek HPku. Astaghfirullah. Ada telepon, WA, Video Call dari ibu di rumah. Kubuka WA dari perempuan hebat itu. 

"Ndhuk, lekas pulang. Ada tamu yang mencarimu..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun