Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Menitipkan Asa kepada Allah

14 Mei 2019   05:05 Diperbarui: 10 November 2019   00:50 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: facebook

"Kamu akan bersaing dengan Indra, Syaf. Kamu harus perjuangkan Hida. Itu kalau kamu nggak mau nyesel..."

"Bersaing untuk Hida? Sepertinya tak akan terjadi, Amru"

Kudengar Amru protes atas perkataan Mas Syafri. 

"Apa yang terjadi di hidupku biar mengalir. Aku tak mau protes dan marah pada Allah jika aku berjuang untuk seorang perempuan dan ternyata tak berjodoh. Jadi ya tak usah saingan. Lucu kan kalau aku harus melakukan seperti di sinetron-sinetron? "

Aku menahan sesak di dada ketika kumendengar kalimat Mas Syafri. 

"Aku hanya menitipkan asa dan hajatku kepada Allah, Amru. Jika memang berjodoh, kuminta suatu saat dipertemukan"

***

Di setiap sepertiga malamku, kubersujud. Berdoa untuk masa depanku. Kelancaran kuliahku. Targetku tahun keempat kuliah skripsi selesai dan wisuda. Lanjut bekerja dan kuliah Pasca Sarjana. 

Aku memang punya impian yang tinggi. Sebagai perempuan yang kesetaraan gendernya sudah diperjuangkan RA Kartini, Nyi Ahmad Dahlan, Dewi Sartika, aku harus memaknainya seperti tingginya cita-cita dan harapanku. Aku sangat terinspirasi dengan para srikandi itu. 

Namun ketika waktuku telah tiba untuk mengarungi bahtera rumah tangga maka aku akan sadar akan kodratku sebagai perempuan. Aku kan berusaha menjadi istri yang baik untuk suami dan ibu yang baik untuk anak keturunanku. 

Jika merinduinya adalah zina dan berdosa, maka izinkan kumeminta Kau jaga hatiku untuk orang yang telah Kau siapkan dan tetapkan untukku ketika roh mulai mengisi daging di rahim ibu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun