"Ya udah. Sorry. Nih HPmu...", diulurkannya HPku. Aku tak mengambilnya. Kutahu pasti cuma mau dikerjai lagi.Â
Diraihnya tangan kananku. HPku diserahkan padaku.Â
"Aku nggak ngira. Sainganku ternyata banyak juga...", ucapnya pelan dan meninggalkanku.
***Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!