Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Sebal

22 April 2019   02:04 Diperbarui: 9 November 2019   23:48 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oke. Aku kasih. Tapi kamu ambil sendiri", secepat kilat HP itu dimasukkan ke saku celananya. 

Dia tersenyum puas melihatku keki. 

***

Sore hari. Seperti biasa aku menyirami bunga yang ditanam di sekitar sekretariat. Wahyudi yang bikin kesel menemaniku. Ocehan-ocehan dari mulutnya tak kudengarkan. 

"Aku mau bicara sebentar sama Ira. Bisa kan, Yud?"

"E... pak ketua. Boleh. Kita ngobrol bareng sini. Biar tambah seru..", ucap Wahyudi. 

"Aku mau bicara sama sekretaris saja, Yud. Bisa kamu tinggalkan kami sebentar?". Dengan nyerocos tak karuan Wahyudi meninggalkan kami. 

Aku masih sibuk dengan bunga-bunga di taman. Tak ada obrolan antara aku dan Tio. Tio menyodorkan HPku. Aku mau meraihnya tapi HP itu ditariknya lagi. Hufft. Bikin kesel banget. Pingin kujitak kepalanya tapi tanganku tak sampai. 

Aku gregetan diperlakukan seperti itu. Segera kuletakkan gayung dan ember kosong yang tadi kugunakan untuk menyirami bunga. Aku menuju teras sekretariat. Tio mengejar dan meraih paksa tanganku. 

"Sebentar, Ra. Aku mau bicara..."

Kuhentikan langkahku. Aku sewot dan diam saja. Kesalku semakin menjadi-jadi. Setiap apa yang kulakukan pasti salah, sering bertengkar. Tio menghela nafas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun