Takdir telah membawaku mengenalmu. Ya... mengenalmu dengan caraku. Kutak pernah menginginkanmu awalnya. Kukesal ketika bertemu, berbincang denganmu. Tak ada pandangan baik akanmu dalam pikirku.Â
Mengapa? Kelakuanmu yang mengesalkan. Ada saja tingkahmu, ucapmu yang memancing hati tuk tak mau menerima perlakuan itu. Kau tertawakan aku tanpa rasa bersalah. Layaknya Tom dan Jerry. Bertengkar ketika bertemu, namun saling mencari ketika berjauhan.Â
Namun ternyata di balik semua yang terjadi, tangan-tanganNya menggerakkan hatimu dan hatiku tuk bersatu. Tersenyum ketika ingat hal itu. Kisah yang penuh amarah tadinya, berakhir pada kisah asmara yang mengharu biru, penuh warna, yang membuatmu bertekad tuk membawaku ke bahagia dunia juga ke jannahNya. Kekal bersama di sana selamanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H