Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Sensitivitas dan Kecerdasan dalam Menulis

21 Maret 2019   10:51 Diperbarui: 21 Maret 2019   14:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis merupakan salah satu hobi yang bisa dikembangkan dan menjanjikan material bagi si penulis. Meski tak semua penulis bertujuan memperoleh imbalan material dari hobinya itu. Ada yang sekadar menuliskan ide dan perasaan yang memenuhi otak dan hati agar tidak membuat tekanan batin. 

Menulis yang baik seharusnya dilakukan secara kontinyu. Penulis, terutama penulis pemula, harus berlatih untuk mengasah, mengeksplorasi dan menuangkan ide atau gagasan agar tulisan yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. 

Segala sesuatu tidak mungkin secara instan didapatkan. Proses yang panjang dan butuh kesabaran dalam melakukannya. Tak lupa untuk mempermudah dalam produksi tulisan maka harus paham akan materi tulisan. Usahakan menulis sesuai disiplin ilmu atau kesenangan, secara umum disebut passion. 

Bahasa yang digunakan pun sesederhana mungkin. Kalaupun akan menggunakan istilah-istilah keilmuan maka penulis harus benar-benar paham. Jika tak paham istilah tersebut tak perlu disematkan atau dituliskan. Tujuannya agar isi tulisan nyambung dan masuk akal. 

Ada yang mengatakan bahwa tulisan yang baik adalah tulisan yang sederhana dan tak terlalu muter. Semakin sederhana bahasa atau kalimat yang digunakan maka semakin baik pula tulisan tersebut. Tulisan memang harus bisa dipahami oleh banyak pihak atau kalangan.  Untuk memudahkan penulis dalam menulis maka sudah selayaknya jika penulis perlu menuliskan konsep tulisan dahulu agar tulisan tetap fokus pada tema atau topik yang diambil. 

Hal yang juga cukup penting, membuat tulisan sebaiknya fokus pada satu bidang. Tidak semua jenis tulisan ditulis. Heheh... kalau ini saya jelas menabrak aturan. Saya terkadang menulis opini, puisi, cerpen dan sebagainya. Jadi gado-gado. Mungkin suatu saat saya harus benar-benar menemukan passion tulisan.

Meski menulis merupakan kegiatan menuangkan gagasan atau ide tapi bukan berarti  kita boleh asal menulis. Data yang valid harus dicari agar tidak mendapatkan protes dari pembaca. Isi tulisan harus bisa dipertanggungjawabkan. Jangan sampai membuat malu diri sendiri. 

Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa menulis membutuhkan sensitivitas, kecerdasan dan kecermatan. Menulis membutuhkan keterampilan  berbahasa yang tinggi. Jadi kita harus terus mengasah kemampuan menulis agar tulisan lebih berkualitas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun