Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Viral Gadis Bernazar akan Berbikini, Apa Pelajaran yang Bisa Dipetik?

27 Februari 2019   20:04 Diperbarui: 27 Februari 2019   21:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict: m.forum.detik.com

Ajang Piala AFF U 22 2019 telah usai. Dalam pertandingan tersebut Tim Sepakbola U22 Indonesia bisa meraih kemenangan. Sontak kabar gembira tersebut membuat kebahagiaan. 

Di sisi lain, ketika Indonesia berbahagia dan berbangga dengan prestasi tersebut, saat ini terdengar berita viral tentang seorang gadis cantik berjilbab--Neska Zebadiah-- yang bernazar akan berkeliling Bundaran HI kalau Tim Sepakboka U22 Indonesia meraih kejuaraan. Nazar itu dituliskan di akun twitternya karena si gadis merasa imposible kalau Tim Merah Putih akan sukses berlaga di Piala  AFF.

Akhirnya akun Neska diserbu para netizen. Gadis cantik itu akan memenuhi nazarnya. Dia menuliskan "Ya udah... aku akan pake bikini menuhin nazarku. Dalemannya bikini tapi lurannya tetep pake pakaian. Udahlah aku mo bobo. Aku udah mintak maaf juga, masih aja komen gak jelas. Allah bersama orang yang dizolimin..."

Pict: m.forum.detik.com
Pict: m.forum.detik.com
Apa itu Nazar?

Kita sering mendengar kata nazar atau kaul. Bahkan kita sering juga melakukannya. Contohnya kalau lulus sekolah akan membantu anak yatim, berpuasa, dan sebagainya.  

Dari Wikipedia kita bisa menemukan arti nazar, yaitu sebuah janji seseorang untuk melaksanakan sesuatu jika tujuan yang diinginkan tercapai. Nazar harus ditepati karena termasuk janji. Nazar harus dibayar oleh orang yang bernazar tersebut.

Lalu apakah ada kriteria nazar yang dianjurkan? 

Ada beberapa syarat nazar yang harus dipenuhi, yaitu berakal, baligh ( dewasa) dan sukarela. Rasulullah sendiri sebenarnya tidak menganjurkan adanya nazar. Diriwayatkan dari lbnu Umar ra, ia berkata: Nabi SAW melarang nazar dan bersabda: "Sesungguhnya ia tidak menolak apa pun (takdir) dan hanya saja ia dikeluarkan dari orang yang kikir."(HR. al-Bukhari dan Muslim)

Nazar biasanya dilakukan secara sadar, tanpa paksaan. Oleh karenanya secara sadar dan sukarela pula orang yang bernazar harus membayarnya. Jika tidak dipenuhi maka dia harus memberikan makan kepada 10 fakir miskin. Itupun ada ketentuannya. Makanan yang diberikan kepada fakir miskin haruslah makanan yang biasa diberikan kepada keluarga, atau memberi mereka pakaian, atau memerdekakan hamba sahaya. 

Nazar sendiri ada dua jenis. Pertama, nazar Mutlak, yaitu nazar yang diucapkan secara mutlak tanpa dikaitkan dengan hal lain. (lampung.tribunnews.com). Contohnya seseorang bernazar mewakafkan tanah untuk masjid lillahi ta'ala.

Kedua, nazar Bersyarat, yaitu nazar yang akan dilakukan jika mendapat suatu kenikmatan atau dihilangkan suatu bahaya(lampung.tribunnews.com). Dalam hal ini nazar gadis cantik itu termasuk nazar bersyarat.

Namun adakah kriteria nazar yang baik? Tak ada ketentuan dari Rasulullah mengenai nazar. Akan tetapi karena nazar berkaitan janji dan itu sengaja diladakukan, baik sifatnya mutlak maupun bersyarat maka janji haruslah yang baik. 

Nazar yang dibuat gadis cantik tadi merupakan contoh nazar yang negatif. Meski mungkin niatnya hanya bercanda dan memiliki pendapat bahwa kemenangan Tim Sepakbola Indonesia adalah tidak mungkin. Padahal segala sesuatu tidak ada yang tidak mungkin. 

Dari kasus ini, mungkin si gadis cantik itu diingatkan untuk berhati- hati dalam bernazar, apalagi nazar itu dituliskan di akun sosmed yang bisa diakses khalayak umum. Kitapun bisa memetik pelajaran bahwa jari jemari kita harus hati-hati dalam menuliskan banyak hal di sosmed, apalagi berkaitan dengan nazar.

Tentu kita akan merasa malu bila sudah terlanjur bernazar --itupun nazar yang aneh-- terus tidak dipenuhi. Padahal tulisan iseng tadi sudah menjadi viral. Viral kalau dalam hal yang positif saja bagus, tapi kalau viral karena hal aneh ya bisa malu. 

So, hati-hati bernazar, dan bersosmed ya. Satu lagi, kita tidak boleh berprasangka buruk kepada Allah. Allah Maha Tahu segala yang terbaik bagi manusia, yang penting manusia mau selalu berusaha.

--

Sumber tulisan:

Wikipedia, Detikcom, Tribunnews

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun