Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Stockholm Syndrome

3 Februari 2019   12:32 Diperbarui: 3 Februari 2019   13:08 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbahayakah sindrom seperti itu? 

Dalam ilmu kesehatan, penderita sindrom ini perlu direhabilitasi. Perlu banyak waktu untuk penyembuhannya. Semua tergantung pada seberapa kuat hubungan yang dibangun dengan pelaku. Selain itu perlu juga dikaji apakah korban masih berkomunikasi dengan pelaku. 

Seperti kebanyakan kasus trauma serius, pendekatan suportif dan psikoterapi terhadap penderita sindrom Stockholm harus dijalankan. Perlu juga diperhatikan apabila ada komplikasi seperti depresi agar segera ditangani dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun