Mungkin rasa takut dan khawatir kami terlalu berlebihan. Mungkin ada juga yang menganggap kami terlalu tradisional berpikir. Tapi setidaknya kami tahu dan paham bahwa jika pendidikan gagal maka generasi yang kelak akan memimpin negeri tidak bisa solutif menghadapi beragam permasalahan kenegaraan.Â
Beberapa kawan berkomentar yang intinya menyayangkan pemerintah yang kurang memperhatikan yang terpenting dalam pendidikan. "Negoro rep ngrusak generasi", "Seperti itu kok dibesar besarkan, sek penting malah disepelekan".Â
Kami, para pengajar, berusaha meningkatkan mutu dan kompetensi kami agar pendidikan maju. Akan tetapi kami minta juga dukungan keluarga, masyarakat, pemangku kebijakan agar pendidikan lebih maju. Yang jelas kami juga tak mau dijadikan tumbal kegagalan pendidikan di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H