Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dolan yang Tertunda, Rekreasi Keluarga ke Objek Wisata Gajah Mungkur Wonogiri

6 Januari 2019   17:15 Diperbarui: 6 Januari 2019   17:17 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu 6 Januari ini akhirnya saya dan suami berhasil melunasi hutang untuk mengajak piknik anak-anak. Masa liburan semester, natal dan tahun baru kemarin banyak kegiatan yang menyita waktu liburan.

Di saat temannya liburan ke berbagai obyek wisata, anak-anak hanya di rumah atau main ke rumah simbahnya. Suami harus lemburan. Bahkan sampai saat ini dia harus siap lemburan lagi. Cuti yang direncanakan sejak pertengahan tahun 2018 pun gagal. Akhirnya dipilihlah hari ini. Bukan karena memilih hari baik ala orang Jawa. Akan tetapi karena waktu yang pas ya hari ini. 

Sesuai rencana kami mengunjungi obyek wisata Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri. Letaknya tak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, di Gunungkidul. Jarak tempuh kurang lebih 25 km dan memakan waktu 45 menitan. 

Kami memilih lokasi ini karena ingin mengenalkan kenampakan buatan,  waduk,  yang pernah mereka pelajari di sekolah. Mereka bisa menyaksikan secara langsung seperti apa kenampakan waduk itu.

Disamping itu mereka juga bisa menyaksikan beragam satwa yang harus dilindungi karena di kompleks obyek wisata ini terdapat kebun binatangnya. 

Begitu masuk ke lokasi dan membayar retribusi kami berjalan menyusuri kompleks waduk. Sampai di spot bertulis Waduk Gajah Mungkur,  di tengah kompleks. Di sana berjajar empat badut yang menyapa anak-anak dan bisa berfoto bareng. Ada badut Spongebob, Shiva, Masha dan Gajah. Kali ini anak-anak memilih berfoto dengan badut Spongebob dan Masha. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Kemudian kami menuju kompleks Taman Satwa atau kebun binatang. Satwa yang bisa dilihat misalnya rusa, cendrawasih, burung dara,buaya dan sebagainya. Sebelum sampai Taman Satwa terdapat tempat terapi ikan. Tampak antrian para pengunjung yang akan terapi ikan.

Kebetulan anak-anak tak ingin keceh atau main bersama ikan karena ingin segera melihat hewan atau satwa di kebun binatangnya. Sesekali mereka bertanya tentang makanan dari satwa-satwa tersebut. 

Karena cuaca yang cukup panas dan rasa lelah maka kami istirahat dan memesan es segar di salah satu kios minuman. Setelah minuman habis dan lelah sedikit berkurang kami mampir di sebuah spot foto untuk kenang-kenangan. 

Di dekat spot terdapat juga spot Taman Tombo Galau. Di taman ini terdapat banner berbentuk persegi yang berisi tentang kata-kata bijak atau mutiara dari beberapa tokoh. Sangat cocok bagi pengunjung yang sedang galau. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Untuk pusat bermain tersebar di beberapa lokasi. Tampak anak -anak sangat menikmati liburan mereka. Ramai juga. Ya maklumlah hari Minggu, banyak yang berlibur juga. 

Di tengah perjalanan di tengah kompleks waduk Gajah Mungkur saya mengabadikan keindahan waduk. Tampak asri dan udara sesekali terasa sejuk ketika angin berembus sepoi-sepoi. 

Tak lupa kami membelikan souvenir khas dari Gajah Mungkur untuk anak -anak. Souvenir itu berbentuk gajah yang terbuat dari anyaman. Terlihat unik. Ada juga stan atau tempat belanja pakaian,  kaos, topi dan aneka barang lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh. 

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Penjual ikan matang pun banyak di dalam kompleks waduk. Dengan ramah mereka menawarkan dagangan mereka. Anak-anak jadi lebih tahu tentang beragam pengetahuan. Piknik, sekaligus mendapat pengetahuan yang sangat berharga. Tak ada yang sia-sia dari kegiatan atau piknik hari ini. Hubungan dengan keluargapun semakin dekat. 

--

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun