Minggu 6 Januari ini akhirnya saya dan suami berhasil melunasi hutang untuk mengajak piknik anak-anak. Masa liburan semester, natal dan tahun baru kemarin banyak kegiatan yang menyita waktu liburan.
Di saat temannya liburan ke berbagai obyek wisata, anak-anak hanya di rumah atau main ke rumah simbahnya. Suami harus lemburan. Bahkan sampai saat ini dia harus siap lemburan lagi. Cuti yang direncanakan sejak pertengahan tahun 2018 pun gagal. Akhirnya dipilihlah hari ini. Bukan karena memilih hari baik ala orang Jawa. Akan tetapi karena waktu yang pas ya hari ini.Â
Sesuai rencana kami mengunjungi obyek wisata Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri. Letaknya tak terlalu jauh dari tempat tinggal kami, di Gunungkidul. Jarak tempuh kurang lebih 25 km dan memakan waktu 45 menitan.Â
Kami memilih lokasi ini karena ingin mengenalkan kenampakan buatan, Â waduk, Â yang pernah mereka pelajari di sekolah. Mereka bisa menyaksikan secara langsung seperti apa kenampakan waduk itu.
Disamping itu mereka juga bisa menyaksikan beragam satwa yang harus dilindungi karena di kompleks obyek wisata ini terdapat kebun binatangnya.Â
Begitu masuk ke lokasi dan membayar retribusi kami berjalan menyusuri kompleks waduk. Sampai di spot bertulis Waduk Gajah Mungkur, Â di tengah kompleks. Di sana berjajar empat badut yang menyapa anak-anak dan bisa berfoto bareng. Ada badut Spongebob, Shiva, Masha dan Gajah. Kali ini anak-anak memilih berfoto dengan badut Spongebob dan Masha.Â
Kebetulan anak-anak tak ingin keceh atau main bersama ikan karena ingin segera melihat hewan atau satwa di kebun binatangnya. Sesekali mereka bertanya tentang makanan dari satwa-satwa tersebut.Â
Karena cuaca yang cukup panas dan rasa lelah maka kami istirahat dan memesan es segar di salah satu kios minuman. Setelah minuman habis dan lelah sedikit berkurang kami mampir di sebuah spot foto untuk kenang-kenangan.Â
Di dekat spot terdapat juga spot Taman Tombo Galau. Di taman ini terdapat banner berbentuk persegi yang berisi tentang kata-kata bijak atau mutiara dari beberapa tokoh. Sangat cocok bagi pengunjung yang sedang galau.Â
Di tengah perjalanan di tengah kompleks waduk Gajah Mungkur saya mengabadikan keindahan waduk. Tampak asri dan udara sesekali terasa sejuk ketika angin berembus sepoi-sepoi.Â
Tak lupa kami membelikan souvenir khas dari Gajah Mungkur untuk anak -anak. Souvenir itu berbentuk gajah yang terbuat dari anyaman. Terlihat unik. Ada juga stan atau tempat belanja pakaian, Â kaos, topi dan aneka barang lainnya yang bisa dijadikan oleh-oleh.Â
--
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H