Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Guru - Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tips Bahagia Berangkat Sekolah bagi Si Kecil

24 Desember 2018   12:56 Diperbarui: 24 Desember 2018   13:08 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Libur tinggal seminggu lagi. Saya yakin anak- anak sangat dimanjakan oleh situasi libur yang santai. Bahkan mungkin menyentuh buku dan sekadar membaca pun jarang dilakukan. 

Nah mengingat mereka akan segera masuk sekolah lagi maka kita sebagai orangtua harus mempersiapkan sejak sekarang. Mulai ingatkan bahwa libur tak lama lagi berakhir. 

Ajak anak- anak untuk menyiapkan sepatu mereka. Atau kalau belum dicuci maka kita ajak mereka mencuci sendiri sepatunya. Jadi libur panjang tak berakhir sia- sia. Bermain sih boleh tapi waktunya juga harus dimanfaatkan untuk hal- hal positif.

Kalau hal tersebut sudah kita lakukan maka langkah berikutnya kita bisa mencari tips agar situasi pagi sebelum berangkat sekolah tidak ribut. Bisa saja tips itu kita sarikan dari pengalaman kita sehari- hari. Kalau selama semester kemarin mungkin kurang kerjasama dengan suami maka mulai semester berikutnya semua harus terlibat dalam persiapan berangkat sekolah.

Mengapa harus kerjasama dengan suami? Sebuah keluarga yang sudah memiliki buah hati yang bersekolah pastilah mengalami rasa kemrungsung atau terburu-buru tiap pagi. Apalagi kalau bukan kemrungsung atau terburu-buru untuk persiapan sekolah sang anak.

Tak jarang orangtua, terutama ibu-ibu setiap pagi rajin berceloteh atau cerewet untuk memastikan semua bisa terlaksana demi kelancaran sekolah sang anak. Bahkan kalau si ibu-ibu itu berkarir di luar rumah, tentunya akan lebih kemrungsung. 

Ada seorang saudara yang tiap pagi repot karena dia kerja sebagai guru dan harus menyiapkan ubo rampe atau perlengkapan dan sarapan untuk ke sekolah anaknya. Dari mulutnya sampai keluar kata-kata pingin pensiun dini saking stressnya dengan rutinitas pagi yang bikin tergesa-gesa melakukan sesuatu.

Sebenarnya ada nggak tips agar setiap pagi tak bikin kemrungsung dan galau para ibu? Adakah tips bahagia agar si anak bahagia ketika berangkat ke sekolah?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar anak bahagia ketika berangkat ke sekolah. Pertama, dari faktor orangtua. Usahakan ibu dan ayah bangun pagi-pagi. Bila perlu sebelum azan Subuh sudah bangun. 

Banyak berdoa agar segala sesuatu bisa dilancarkan dan dimudahkan. Akan lebih baik apabila orangtua melakukan shalat tahajud dan membaca Alquran. Bagi keluarga non muslim bisa melakukan aktivitas sesuai karakter agamanya.

Selain itu orangtua harus berkomunikasi agar perasaan selalu terjaga dan bisa tenang. Bangun komitmen di antara ibu dan ayah untuk bersabar dan tidak menyakiti fisik dan mental buah hati. Butuh kerja sama antara keduanya. Apabila ibu kewalahan ketika memberikan nasehat kepada anak maka ayah harus membantu. Hal ini meminimalisir kecerewetan si ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun