Coba perhatikan: Apakah tuduhan yang tertulis di situ disertai bukti? Jawabannya: TAK ADA BUKTI SAMA SEKALI.
Tulisan tersebut hanya terkesan seperti ocehan ngawur, tanpa dasar, asal bunyi saja. Tapi anehnya, banyak sekali orang yang percaya begitu saja.
Lantas ada DUA hal penting lainnya:
SATU:
Saya memang bisa photoshop dan desain grafis. Tapi keahlian saya sangat mendasar, kelas pemula amatiran. Padahal untuk membuat foto seperti "Jokowi Uskup" tersebut, dibutuhkan keahlian Photoshop tingkat tinggi. Apa mungkin saya yang hanya pemula dan amatiran di bidang desain grafis, bisa membuat FOTO MANIPULASI secanggih itu? Ayo mikir!
DUA:
Foto Jokowi salah pakai baju ihram ternyata sudah diklarifikasi oleh sejumlah pihak bahwa itu asli, bukan editan. Terlebih karena foto itu justru MUNCUL PERTAMA KALI di Metro TV. Berikut penampakannya:
Jadi SUNGGUH ANEH jika foto asli itu disebut editan, dan sungguh aneh jika saya dituduh sebagai tukang editnya. HOHOHO.... !!!
* * *
Walau saya tidak suka pada Ade Armando, baiklah saya akhiri tulisan ini dengan sebuah PERNYATAAN RESMI yang meniru ucapan beliau:
"Silahkan Potong Leher Saya Jika Benar Saya Adalah Tukang Edit Foto Jokowi Uskup dan Jokowi Salah Pakai Kain Ihram."
Ya, silahkan potong leher saya jika Anda memang punya bukti kuat. Ini adalah tantangan saya terhadap Anda semua, siapapun Anda yang membaca tulisan ini.