Aktivis GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) Korban Sinabung adalah Relawan Kemanusiaan Bukan Turis

Sedih Rasanya Mendengar dan membaca berita simpang siur tentang korban tewas Erupsi Sinabung pada Sabtu (1/2/2014). Beberapa Saat sebelum diberitakan adanya korban tewas, kita semua mendengar dan mengetahui bawa ada pengumuman bahwa pengungsi dari beberapa daerah tertentu sudah bisa pulang, berita dapat kita ikuti di :

- http://indonesiarayanews.com/read/2014/01/31/92594/pengungsi-erupsi-gunung-sinabung-diperbolehkan-pulang

- http://news.bisnis.com/read/20140131/78/200394/pengungsi-sinabung-dari-16-desa-pulang-bnpb-berikan-modal-kerja-dan-jaminan-hidup

Dari berbagai informasi yang diketahui kemudian bahwa pemerintah setempat juga memberikan pengumuman bahwa pengungsi diperbolehkan pulang pada daerah tertentu.Mungkin karena informasi ini, maka penduduk pada daerah daerah yang terpapar semburan erupsi juga berniat pulang melihat rumah atau kebunnya.

Beberapa berita terakhir menyebutkan bahwa ada beberapa orang melakukan wisata, berlibur atau sekedar ingin melihat dari dekat kondisi Gunung Sinabung, dan mereka inilah yang menjadi korban semburan awan panas gunung Sinabung pada hari Sabtu (1/2/2014) tersebut. Beberapa berita yang menyebutkan demikian a.l :

* http://news.detik.com/read/2014/02/02/133213/2484772/10/kata-warga-soal-wisata-bahaya-di-sinabung-sebelum-awas-panas-meluncur

* http://news.detik.com/read/2014/02/02/122823/2484737/10/korban-awan-panas-banyak-karena-nekat-ingin-nonton-sinabung-dari-dekat?nd771104bcj

Yang sangat membuat saya sedih dan juga seluruh keluarga Besar GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) sedih adalah pemberitaan tentang soal "wisata" tersebut.

7 orang dari 14 orang meninggal pada saat kejadian adalah anggota GMKI :

(1) Fitri Napitupulu (Ketua BPC GMKI Kutacane)

(2) Marudut Sihite (Sekretaris BPC GMKI Kutacane),

(3) Santun Siregar (Kabid Organisasi dan Komunikasi GMKI Kutacane),

(4) Julfandi Siregar (Sekfung PKK BPC GMKI Kutacane),

(5) Daniel Siagian (GMKI Kutacane),

(6) Asran Lubis (anggota GMKI Kutacane) (BUKAN SIMSON sebagaimana banyak diberitakan) dan

(7) Mahal Surbakti (Kabid PKK BPC GMKI Kabanjahe).

Mereka ada dilokasi kejadian bukan dalam rangka berwisata tetapi  untuk menjadi RELAWAN KEMANUSIAAN membantu penduduk setempat untuk menghindar segera dari zona berbahaya. Namun akhirnya Takdir berkata lain, para "Pahlawan Kemanusian" adik-adik kami tercinta anggota GMKI turut menjadi korban.

Berikut Beberapa Penjelas dari Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) mengenai kejadian tersebut dan juga beberapa berita dari media massa :

~ http://www.gmki.or.id/2014/02/kronologis-7-anggota-gmki-yang-meninggal-di-gunung-sinabung/

~ http://nasional.news.viva.co.id/news/read/477986-kronologi-tewasnya-7-anggota-gmki-di-sinabung

~ http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/02/02/n0cjqr-kronologi-tewasnya-anggota-gmki-karena-awan-panas-sinabung

~ http://regional.kompas.com/read/2014/02/02/0846218/Kronologi.Meninggalnya.Tujuh.Aktivis.GMKI.di.Sinabung

~ http://news.liputan6.com/read/815929/kronologi-tewasnya-7-anggota-gmki-di-gunung-sinabung

~ http://nasional.news.viva.co.id/news/read/477986-kronologi-tewasnya-7-anggota-gmki-di-sinabung?utm_medium=twitter&utm_source=twitterfeed

KAMI bangga atas Perjuangan Adik-adik Kami Tercinta yang telah menjadi Korban Tewas Erupsi Sinabung!