Mohon tunggu...
Jon Robet Sidabutar
Jon Robet Sidabutar Mohon Tunggu... profesional -

Bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pasangan Effendi MS Simbolon - Djumiran Abdi lebih baik dari pasangan Amri Tambunan - RE Nainggolan

31 Desember 2012   07:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:45 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pilkada Sumut  yang akan berlangsung 7 maret 2013 sangat menarik untuk dicermati. Terlebih setelah PDI-Perjuangan mencalonkan pasangan Effendi MS Simbolon - Djumiran Abdi. Pasangan yang sama sekali tidak diduga oleh sebagian besar masyarakat maupun pemerhati politik Sumut sebelumnya.

Setelah melalui dinamika dan proses awal yang cukup mengejutkan, Pasangan Effendi MS Simbolon - Djumiran Abdi dengan cepat dikenal luas dan diterima dengan baik di kalangan pemilih.

Sangat menarik untuk mencermati peluang pasangan Effendi MS Simbolon - Djumiran Abdi diantara kelima pasangan yang ada, khususnya dengan pasangan Amri Tambunan - RE Nainggolan, karena sebelumnya santer disebut bahwa PDIP akan mengusung RE Nainggolan Sebagai Cagubsu namun pada akhirnya maju sebagai calon wagubsu yang diusung partai Demokrat.

Peta Politik di Sumut sarat dengan isu-isu kedaerahan hingga isu-isu agama dan kenyataannya isu-isu seperti ini sangat menentukan dalam menentukan hasil akhir dibeberapa Pilkada di Sumut sebelumnya.

Untuk lebih memudahkan, persentasi pemilih di SUMUT berdasarkan Agama, sekitar 60% muslim dan 40% non-muslim. persentasi berdasarkan suku sekitar 40% Jawa (pujakesuma), 35% Batak, dan 25% suku lainnya (Cina, Nias, Melayu, India, Arab, dll)

Seandainya Pemilih Muslim dapat diraih pasangan ESJA 15 persen saja, kemudian yang non muslim dibagi rata antara pasangan ESJA 40%  dan Kemudian pasangan HARUM 40%, secara Total pasangan ESJA memperoleh 25 % suara dari sekitar 10 juta lebih pemilih sumut.  Letak keunggulan Pasangan ESJA dibanding pasangan Harum ada pada sosok Djumiran Abdi yang seorang Muslim dan suku Jawa. Hal ini yang tidak dimiliki oleh Pasangan HARUM yang mengusung dua Tokoh Batak. Pemilih Muslim Diprediksi sebagian besar akan diraih pasangan Incumbent yang diusung PKS, kemudian Pasangan Chairuman Harahap dan pasangan Gus Irawan

Dari Partai pendukung  juga terlihat jelas Pasangan ESJA cukup menjanjikan karena PDIP dan PPRN serta PDS mempunyai Basis Massa yang sangat Significant di Sumut.

Dari Peta Politik Sumut saat ini, diprediksi Pilgubsu akan berlangsung 2 putaran. Menurut hitungan kami jika Pasangan Ganteng dan Harum yang masuk putaran kedua maka besar kemungkinan pasangan Ganteng yang juga sebagai incumbent (petahana) akan memenangkan pertarungan. Hasilnya akan berbeda jika yang maju ke putaran kedua adalah Pasangan Ganteng dengan Pasangan ESJA. Sosok Djumiran Abdi akan sangat menentukan, selain itu suara Batak juga diprediksi akan solid mendukung ESJA di putaran kedua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun