Anda semua pasti pernah nonton film tentang agen mata-mata yang sedang berusaha menumpas kejahatan. Sebut saja James Bond, Mission Impossible, dan banyak lagi lainnya. Bahkan film balapan mobil seperti Fast & Furious saja diselipkan latar belakang cerita seperti itu.
Setelah baca-baca dan coba mendalami, saya akan membeberkan 5 lembaga atau kelompok mata-mata paling dahsyat, paling berbahaya, yang ada di dunia ini. Pekerjaan mereka lebih kepada menjaga keamanan negara, dengan memata-matai pergerakan pihak-pihak yang dianggap musuh atau pesaing. Mereka pasti identik dengan kerahasiaan, teknologi, identitas palsu, dan tentunya kode-kode rumit yang harus dipecahkan. Malah biasanya mereka punya kode-kode mereka sendiri. Seperti kode-kode ini, di mana kalau berhasil dipecahkan, hasilnya akan membawa kebahagiaan tersendiri. Di dalam daftar ini, tidak ada MI6 (Inggris) dan CIA (Amerika Serikat). Karena mereka sudah terlalu terkenal.
Mossad (Israel)
Badan Intelijen Israel, Mossad, bertanggung jawab untuk pengumpulan intelijen, kontra-terorisme dan berbagai operasi rahasia. Tidak ada yang tahu pasti struktur yang terbentuk di dalamnya. Tidak banyak juga informasi yang berkembang, mengenai struktur organisasi dan kelembagaannya. Direktur lembaga ini sangat dipercaya oleh pihak pemerintah Israel. Ia melapor langsung ke kepala pemerintahan Israel, yaitu sang Perdana Menteri.
Anda pasti bingung saat dibilang bahwa Mossad adalah layanan sipil. Tapi itu benar adanya. Menurut informasi yang beredar, Mossad tidak menggunakan peringkat militer seperti di kepolisian atau tentara. Satuan di Mossad yang paling dikenal adalah Metsada, atau yang jika diartikan adalah Divisi Operasi Khusus. Divisi ini dipercaya sebagai divisi paling skillful dan paling efektif untuk melakukan tugas-tugas seperti ini. Divisi ini terlibat dalam beberapa kejadian besar, mulai dari pembunuhan, operasi paramiliter, sabotase, hingga perang psikologis yang dianggap mengubah tatanan dunia.Â
Salah satu prestasi terbesar Mossad (yang diakui ke publik) adalah saat tim mereka berhasil menangkap salah satu penjahat perang Nazi, yaitu Adold Eichmann.Â
DGSE (Prancis)
Lembaga yang namanya susah disebut oleh lidah Indonesia ini (The Direction Générale de la Sécurité Extérieure) lebih banyak dikenal sebagai singkatan, DGSE. Sebelum didirikannya DGSE, sebelumnya Perancis sudah punya lembaga mata-mata juga, dengan nama de Dokumentasi Extérieure et de Contre-Espionnage (SDECE). Apa pekerjaan mereka? Kurang lebih serupa dengan lembaga mata-mata lainnya di dunia. Yaitu mengumpulkan data intelijen, deteksi pergerakan negara dan tokoh-tokoh untuk melakukan pencegahan hal-hal berbahaya, dan tentu saja mencari dan menemukan kegiatan spionase eksternal yang diarahkan kepada negara dan pemerintahan Perancis.
Di awal tahun 1980, DGSE berhasil mengungkap dan menangkap langsung jaringan mata-mata Soviet, yang secara radikal mengumpulkan info-info penting seputar kemajuan teknologi negara-negara Blok Barat, tanpa sepengetahuan Badan Intelijen Blok Barat, yaitu Amerika.Â
BIN (Indonesia)
Indonesia juga punya lembaga mata-mata yang keren seperti negara-negara maju sana. Dengan nama BIN (Badan Intelijen Negara), lembaga ini pertama kali didirikan pada masa pendudukan Jepang di Indonesia, tepatnya di circa tahun 1943. Saat itu, Jepang ingin mendirikan lembaga intelijen versi lokal yang berbasiskan pada apa yang ada di Jepang sana. Merkea pun mendirikan Sekolah Intelijen Militer Nakano.Â
Namun paska kemerdekaan RI di tahun 1945, pemerintah Indonesia kala itu justru mendirikan kembali badan intelijen Indonesia yang pertama. Dengan nama Badan Istimewa, lembaga ini mengambil orang-orang lulusan sekolah intelijen yang didirikan oleh Jepang itu.Â
GRU (Rusia)
Saat membicarakan badan intelijen atau mata-mata dari Rusia, hampir dipastikan pikiran orang akan terpusat pada KGB. Namun KGB adalah badan mata-mata Rusia di masa perang dunia. Boris Yeltsin membubarkan lembaga tersebut di tahun 1995. GRU yang diciptkan oleh Vladimir Lenin ini diberi tugas untuk menangani dan mengurusi semua hal yang berkaitan dengan intelijen militer. Sepak terjang mereka tidak main-main. GRU kerap mengambil bagian di berbagai kegiatan anti-nasionalis di Eropa Timur. Beberapa agen mereka juga bercerita bahwa banyak agen GRU yang menyusup ke negara-negara besar Eropa dan Amerika Serikat. Tentu saja untuk mengambil beragam informasi rahasia yang ada di negara-negara tersebut.Â
Gosip terakhir juga menyebutkan bahwa GRU sebenarnya memiliki hubungan yang erat dengan kelompok teroris Al-Qaeda. Entah isu itu benar adanya atau hanya sekadar tuduhan belaka.Â
BND (Jerman)
Dibentuk sebelum Perang Dunia Kedua pecah, lembaga ini didirikan dengan satu misi saja: memata-matai segala pergerakan Uni Soviet. Maklum, saat itu Uni Soviet adalah musuh besar bagi Jerman dan beberapa negara di dunia sekaligus. Namun semua itu berubah pasca Perang Dunia Kedua berakhir. Alhasil, lembaga ini sekarang bertindak sebagai sistem peringatan dini untuk pemerintah Jerman, atas berbagai ancaman dari luar negeri. Mereka melakukan pengawasan, penyadapan dan melakukan kerjasama dengan berbagai lembaga mata-mata lainnya.
Anggaran untuk lembaga ini terhitung sangat besar. Untuk tahun ini saja, disebutkan bahwa BND punya anggaran hingga 430.000.000 Euro! BND sempat terlibat dalam beberapa hal berbahaya. Seperti skandal yang berkaitan dengan dugaan penyadapan dan pengawasan terhadap para wartawan lokal dan internasional.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H