Â
Tulisan yang akan anda baca ini merupakan tugas kuliah saya beberapa tahun lalu. Karena alasan dan semangat penyebaran informasi dan pengetahuan, perlu saya bagikan ke publik. Terutama dalam upaya memahami budaya politik di Papua Barat (kini Provinsi Papua Barat Daya), secara khusus praktek tradisi yang diadopsi ke dalam praktek politik modern. Tinjauan buku  bukan ringkasan buku. Ringkasan buku, seperti sebutannya, hanya penyajian ulang isi buku dalam format ringkasnya; sementara tinjauan buku melibatkan interaksi dan evaluasi kritis terhadap isi buku tersebut.Â
Bibliografi
Judul : POLITIK KAIN TIMUR "Instrumen Meraih  Kekuasaan "
Penulis : Â Haryanto
Penerbit: Â PolGov UGM
Tahun : Â 2015
Tebal : Â xxiii + 227 Halaman
Buku ini diawali dengan Kata Pengantar yang ditulis oleh Prof. Balthasar Kambuaya, M.B.A. ketika disampaikan pada acara bedah buku Politik Kain Timur. Dalam pengantar tersebut Prof. Kambuaya menyatakan ;
" Keunikan buku terletak pada bagaimana filosofi permainan kain timur yang menjadi tradisi, budaya dan adat masyararakat kepala burung dapat diadopsi dan diimplementasikan dalam kegiatan politik modern zaman ini, khususnya dalam pelaksanaan pilkada. Selain itu, beliau juga menyampaikan fokus utama pembahasan buku ini pada pemanfaatan tradisi oleh aktor untuk meraih kekuasaan di dalam mekanisme Pilkada. Serta upaya pemanfaatan sumber daya yang ada untuk memobilisasi dukungan.