Dunia Maya: Menyelami Misteri Kehidupan Melalui Novel Filsafat

Selain itu isi surat, Frank Juga menceritakan mengenai aktivitas penelitiannya, orang-orang yang ia jumpai di sana, dan secara khusus mengenai percakapan Ana dan Jose yang misterius dan menjadi teka-teki, telah menjadi menu utama surat Frank kepada Vera.

Dari Fiji, cerita berlanjut beberapa bulan kemudian di Spanyol, kota-kota seperti Madrid, Barcelona, Sevilla menjadi latar cerita ini. Sosok Ana tetap menjadi fokus cerita ini, misteri dan teka-teki itu muncul lagi, dimana wajah Ana mirip dengan lukisan perempuan telanjang karya Goya di Prodo. Dan ternyata ada kaitan antara lukisan itu dengan garis keturunan Ana, dan ada sosok  misterius lain yang muncul, adalah seorang kurcaci dan kartunya, solitairenya.

Wajah Ana yang mirip lukisan, kisah kurcaci misterius dengan kartu Solitarienya menjadinya Novel ini penuh misteri dan teka-teki. Kita akan penasaran, bagaimana ceritanya dan apakah segala teka-teki di Fiji dan di Spanyol ini, ada hubungannya ?

Baca Juga : Memahami Budaya di Papua, Melalui Buku Suara-Suara Yang Dicampakkan

Ketika membaca novel itu, saya berpikir. Ini mungkin kisah tentang Frank dan Vera, atau Anna dan Jose. Karena 90% cerita dalam buku ini tentang mereka. Tetapi ternyata bukan mereka yang memainkan peran utama dalam cerita itu, ada sosok lain.... siapa dia ? ... ini adalah rahasia yang saya tidak bocorkan, agar kalian harus membeli dan membaca novel ini, secara langsung.

Tentang Buku 

Judul : Dunia Maya ( Misteri Dunia dan Cinta)

Tahun : Edisi 3, Cetakan 1. 2019

Penulis : Jostein Gaarder

Tebal : 420 Halaman

Cerita dalam novel ini tentang bagaimana misteri kehidupan kita, bagaimana evolusi dari vetebrata hingga manusia cerdas seperti kita, makna kehidupan, kematian dan kelahiran serta apakah ada dunia lain selain dunia yang kita tempati ini ? Menurut saya ini salah satu karya fiksi yang patut dibaca sesekali dalam hidup, karena cerita dalam buku ini penuh makna dan memberi kita refleksi terhadap kehidupan kita di dunia ini