'4. Pilihanku
Kalau kau berkampanye menjanjikan "akan meningkatkan mutu pendidikan, dan menaikkan anggaran ke pendidikan", maka aku coret kau dari daftar calon yang kupilih. Tetapi kalau kau sebutkan akan membangun sekian banyak gedung sekolah, sebutkan jumlahnya dan di mana, sebutkan kapan selesai,kau masuk kandidat yang akan kupilih.
Kalau dalam kampanyemu kau janjikan membangun saluran irigasi, sebutkan jumlahnya dan dimana tempatnya, sebutkan kapan mulai dan kapan selesai, kau masuk daftar saya. tetapi kalau kau hanya menyebut "meningkatkan kesejahteraan petani", kucoret namamu dengan segera.
Kalau dalam kampanyemu kau bilang akan membangun jalan raya, sebutkan dimana dan berapa kilometer, sebutkan dimana rel kereta api dan berapa kilometer yang akan kau bangun itu, sebutkan berapa dan dimana bendungan yang akan kau bangun, sebutkan sungai yang mana dan di mana yang akan kau revitalisasi, berapa pelabuhan dan dimana yang akan kau bangun, berapa bandara udara dan di mana yang akan kau bangun, kau masuk daftar pilihanku. Tetapi kalau kau sebutkan membangun infrastruktur, kau kucoret dari pilihanku.
Maka aku tinggal memilih calon yang akan membangun lebih banyak sekolah, yang membangun jalan raya lebih panjang, yang membangun saluran irigasi yang lebih panjang, yang membangun lebih banyak bendungan, yang membangun lebih banyak pelabuhan, yang membangun lebih banyak bandara udara, yang merevitalisasi lebih banyak sungai.
Kalau semua kandidat sekedar berkampanye, memberantas kemiskinan, meningkatkan mutu pendidikan, memperkokoh infrastruktur, mensejahterakan petani, semua itu nonsens, saya lebih baik tidur di rumah di hari pencoblosan.
Yang pertama aku coret, mungkin aku tip-ex, jika engkau berkampanye sok moralis, sok agamis, Â mengutip kitab suci tetapi lupa mengutip hukum negara.
Begitulah aku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H