Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemiskinan, Seksi dan Berguna

13 Juni 2018   13:07 Diperbarui: 13 Juni 2018   13:16 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

'4. Pilihanku

Kalau kau berkampanye menjanjikan "akan meningkatkan mutu pendidikan, dan menaikkan anggaran ke pendidikan", maka aku coret kau dari daftar calon yang kupilih. Tetapi kalau kau sebutkan akan membangun sekian banyak gedung sekolah, sebutkan jumlahnya dan di mana, sebutkan kapan selesai,kau masuk kandidat yang akan kupilih.

Kalau dalam kampanyemu kau janjikan membangun saluran irigasi, sebutkan jumlahnya dan dimana tempatnya, sebutkan kapan mulai dan kapan selesai, kau masuk daftar saya. tetapi kalau kau hanya menyebut "meningkatkan kesejahteraan petani", kucoret namamu dengan segera.

Kalau dalam kampanyemu kau bilang akan membangun jalan raya, sebutkan dimana dan berapa kilometer, sebutkan dimana rel kereta api dan berapa kilometer yang akan kau bangun itu, sebutkan berapa dan dimana bendungan yang akan kau bangun, sebutkan sungai yang mana dan di mana yang akan kau revitalisasi, berapa pelabuhan dan dimana yang akan kau bangun, berapa bandara udara dan di mana yang akan kau bangun, kau masuk daftar pilihanku. Tetapi kalau kau sebutkan membangun infrastruktur, kau kucoret dari pilihanku.

Maka aku tinggal memilih calon yang akan membangun lebih banyak sekolah, yang membangun jalan raya lebih panjang, yang membangun saluran irigasi yang lebih panjang, yang membangun lebih banyak bendungan, yang membangun lebih banyak pelabuhan, yang membangun lebih banyak bandara udara, yang merevitalisasi lebih banyak sungai.

Kalau semua kandidat sekedar berkampanye, memberantas kemiskinan, meningkatkan mutu pendidikan, memperkokoh infrastruktur, mensejahterakan petani, semua itu nonsens, saya lebih baik tidur di rumah di hari pencoblosan.

Yang pertama aku coret, mungkin aku tip-ex, jika engkau berkampanye sok moralis, sok agamis,  mengutip kitab suci tetapi lupa mengutip hukum negara.

Begitulah aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun