Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Politik

NKRI, Nasionalisme, dan Forbes

19 Maret 2018   15:06 Diperbarui: 19 Maret 2018   15:36 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lantas kenapa kalian teriak NKRI harga mati, sambil kalian korupsi, sambil kalian merusak lingkungan, sambil kalian menebang pohon-pohon di hutan, sambil kalian mencemari sungai-sungai, sambil kalian memark-up proyek-proyek, saya nyaris teriak.

Hal lainnya kawan, apa yang kau banggakan dari orang-orang super kaya warga negara NKRI, hanya karena mereka masuk di daftar Forbes?. Kalau saya, saya sangat malu melihat daftar itu kawan. Tengok, kekayaan mereka diperoleh dari industri rokok, sekali lagi industri rokok. Bayangkanlah, mengakumulasi triliunan rupiah kekayaan dari paru-paru orang Indonesia, kau banggakan itu?. Sekali lagi kawan tengoklah daftar itu, apakah kau temukan di situ orang Indonesia yang menjadi kaya raya masuk daftar Forbes karena kreatif, inovatif, dan intuitif? Mereka hanya merusak paru-paru melalui rokok, dan merusak lingkungan melalui tambang ekstraktifnya dan perkebunannya. Di antara mereka, tak ada satupun yang indrustialis. Kau banggakan itu?, saya tidak. Meski nama mereka berada di daftar yang sama dengan Bill Gates, tetapi ah...... jangan bandingkan deh, terutama jangan persamakan.

Bah, jangan marah kawan.

Tidak, saya tidak marah. Saya hanya geram, entah bagaimana kau menghubungkan orang yang menjadi kaya karena memproduksi rokok dengan NKRI harga mati, lalu kau sebut itu nasionalisme.

Eh, temanku menguap jadi embun, aku sendirian lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun