Kalau bukan begitu, mengapa kau berharap agar China menjadi Negara super power? mengapa bukan nagaramu, tanah airmu, ibu pertiwimu, yang kau harapkan menjadi negeri super power? Ayo coba jawab kawan. Suaraku mulai meninggi.
Sebegitu ceteknyakah nasionalisme kalian, kalian para birokrat itu?, bentak saya. Temanku ini memang salah satu birokrat di Kementerian Perdagangan.
Hei kawan, di dalam otakmu tampaknya sudah tertanam pikiran bahwa negaramu tidak mungkin menjadi Negara super power, maka kau mengharapkan Negara lain yang menjadi super power demi memuaskan kebencianmu kepada yang kau sebut setan kapitalis itu. Pikiran kalian yang seperti itulah, para birokrat itu, yang sesungguhnya yang paling menghambat Negara ini meraih kemajuan menuju kejayaan. Otak degil.
Saya ngeloyor pergi.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H