Mohon tunggu...
Jonny Hutahaean
Jonny Hutahaean Mohon Tunggu... Wiraswasta - tinggi badan 178 cm, berat badan 80 kg

Sarjana Strata 1, hobby membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ilmu Kedipan Mata

18 September 2017   18:20 Diperbarui: 18 September 2017   18:23 1437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

'6. Evolusi Darwinisme

Karena kaum Darwinian menyakini dengan teguh bahwa satu-satunya tujuan hidup dari mahluk hidup adalah untuk "menjadi leluhur, untuk kelestarian gen", tiada tujuan lainnya selain kelestarian gen, maka "kedipan mata" akan dijelaskan dengan tujuan mengukuhkan teori evolusi Darwin. "Kedipan mata" adalah tanda naiknya hormon seksual (testosteron atau progesteron), kedipan mata adalah kode birahi yang sedang disiarkan ke lawan jenis.

Lihatlah, betapa "kedipan mata" itu adalah hal rumit, pada hal itu hanya aktivitas biasa sehari-hari, yang mungkin punya arti, atau bisa juga tidak bermakna selain ya berkedip.

Katanya di dalam tubuh berlangsung triliunan reaksi kimia, triliunan impuls-impuls saraf yang berlompatan dari neuron ke neuron, tak berhingga aktivitas sederhana dan rumit oleh tubuh, seperti mengangguk, berkedip, menggeleng, mendesah, mengumpat, dan lain-lainlah.

Maka menjadi kedunguan yang tiada tara, kedegilan yang keterlaluan, jika ada yang mendaku diri "memahami manusia secara utuh". Kedunguan yang sama bagi manusia yang menganggap diri paling benar, paling bersih, paling suci, dan dengan begitu merasa berhak "menyalahkan siapapun".

Jangan terlalu serius membaca tulisan ini, sebab ini hanya sebuah "parodi".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun