Â
Di taman baca seorang anak tidak melulu harus membaca buku yang terkait dengan pelajarannya di kelas. Bisa saja dia membaca buku fiksi, yang berfungsi untuk mengembangkan daya khayal, atau imajinasi. Baca novel baik sekali, baca puisi juga oke banget. Tinggal pilih.
Sayangnya saat ini tidak banyak taman baca di sekitar saya. Mungkin di sekitar Anda juga tidak ada ya. Numpang baca di toko buku juga sudah susah, karena toko buku banyak yang sudah tutup. Dan bukunya dibungkus plastik.
Tapi begitulah. Selalu ada jalan bagi yang mempunyai kemauan. Dan selalu ada alasan bagi yang malas.
Membaca buku sekarang, bisa melalui online. Beli buku buku melalui online. Buku digital atau buku dari kertas. Tidak punya uang cukup untuk membeli buku? Masih ada jalan sepanjang ada kemauan. Kumpulkan teman-teman yang bisa dijangkau dengan sepeda. Lalu bikin komunitas baca buku. Jika seseorang mendapatkan buku (pinjam, beli, atau buku orang tua), beri tahu teman teman komunitas kecil itu melalui WAG.Â
Jadi, pendidikan formal penting banget, pendidikan nonformal juga penting, dan datang ke taman baca wajib, Atau setidaknya bikin WAG untuk tukar-tukaran info tentang buku yang sedang dibaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H