Aku sebenarnya merindukan rumah.
Tapi, terlalu dini jika pulang sekarang.
Aku benar-benar malu untuk pulang.
Lantas? Apa yang akan keluar dari mulut mereka ketika melihat diri ini masih seperti kertas yang kosong.
Kenapa? Kok? Ah sudahlah mereka akan kecewa.
Bagaimana aku bisa pulang? Bagaimana aku bisa merubah keadaan ini?
Sementara aku rindu.
Tuuuuuttttttt Bunyi telepon panggilan masuk.
"Ya, halo?"
"Nak apa kabarmu? Kamu sudah 6 tahun tidak pernah pulang ke rumah. Ibu sangat merin..."
Seketika aku mengakhiri telepon ini.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!