Niluh Putu Ary Pertami Djelantik, yang lebih dikenal sebagai Niluh Djelantik, adalah seorang pengusaha sepatu dan aktivis sosial yang telah menjadi ikon di Pulau Bali dan Indonesia secara keseluruhan. Keberhasilannya dalam dunia bisnis serta kontribusinya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan menjadikannya sosok yang dihormati dan dikagumi oleh banyak orang. Artikel ini akan membahas profil, prestasi, gaya kepemimpinan, serta pengaruh Niluh Djelantik terhadap Pulau Bali.
Profil Niluh Putu Ary Pertami Djelantik
Niluh Djelantik lahir pada tanggal 7 April 1975 di Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Lahir dalam keluarga sederhana, Niluh sejak kecil sudah merasakan beratnya kehidupan, terutama setelah ayahnya meninggal dunia ketika ia masih kecil. Keteguhan hati dan kerja keras ibunya menjadi inspirasi bagi Niluh untuk terus berjuang dan tidak menyerah pada keadaan.
Niluh menempuh pendidikan di Universitas Udayana, Bali, sebelum melanjutkan studinya di Australia. Pengalaman hidup dan pendidikan yang ia peroleh baik di Indonesia maupun luar negeri telah membentuk perspektif globalnya, yang kemudian diterapkan dalam bisnis dan aktivismenya. Setelah kembali ke Bali, Niluh bekerja di sebuah perusahaan sepatu, di mana ia belajar banyak tentang industri mode dan manufaktur sepatu.
Pada tahun 2003, Niluh mendirikan merek sepatu eponimnya, "Niluh Djelantik," yang kemudian mendapatkan pengakuan internasional berkat kualitas dan desain yang menggabungkan estetika tradisional Bali dengan gaya kontemporer. Sepatu-sepatu karyanya telah dipakai oleh banyak selebriti dunia, termasuk Julia Roberts dan Uma Thurman, menjadikan Niluh Djelantik sebagai salah satu merek mode yang paling diakui dari Indonesia.
Prestasi Niluh Putu Ary Pertami Djelantik
- Merek Sepatu Internasional: Salah satu prestasi terbesar Niluh adalah keberhasilan merek "Niluh Djelantik" yang tidak hanya dikenal di Indonesia tetapi juga di pasar internasional. Merek ini dikenal karena kualitas unggul, kenyamanan, dan desain yang unik, yang membuatnya bersaing dengan merek-merek internasional.
- Penghargaan dan Pengakuan: Atas kontribusinya dalam industri mode, Niluh telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan dari Kementerian Perindustrian Indonesia sebagai salah satu desainer sepatu terbaik di tanah air. Karyanya juga telah dipamerkan di berbagai acara mode internasional.
- Aktivisme Sosial dan Lingkungan: Niluh tidak hanya sukses dalam bisnis, tetapi juga dikenal karena dedikasinya dalam memperjuangkan isu-isu sosial dan lingkungan. Ia aktif dalam berbagai kampanye untuk melindungi budaya Bali, menolak reklamasi Teluk Benoa, dan mendukung gerakan-gerakan yang bertujuan untuk melindungi lingkungan serta hak-hak masyarakat adat di Bali.
Gaya Kepemimpinan Berdasarkan Teori Richard L. Daft
Richard L. Daft menjelaskan berbagai aspek dan gaya kepemimpinan yang dapat diidentifikasi pada berbagai pemimpin, termasuk kepemimpinan yang berfokus pada nilai-nilai, transformasi, dan budaya organisasi. Gaya kepemimpinan Niluh Djelantik dapat dikaitkan dengan beberapa konsep utama dari teori Daft:
Kepemimpinan Transformasional:
Menginspirasi dan Memotivasi: Niluh Djelantik menunjukkan karakteristik kepemimpinan transformasional dengan kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Dia tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan bisnis, tetapi juga pada mengangkat moral dan semangat karyawannya serta komunitas di sekitarnya. Menurut Daft, pemimpin transformasional adalah mereka yang dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen pengikut mereka terhadap visi dan misi yang lebih besar. Niluh melakukan ini dengan mengedepankan isu-isu sosial dan lingkungan yang penting bagi Bali, sehingga memotivasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan.
Kepemimpinan Berbasis Nilai (Value-Based Leadership):
Mengutamakan Integritas dan Etika: Daft juga menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis nilai, di mana seorang pemimpin bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika dan integritas yang kuat. Niluh Djelantik mempraktikkan gaya ini dengan menempatkan nilai-nilai seperti kejujuran, keberlanjutan, dan keadilan sosial di jantung semua keputusan bisnis dan aktivitasnya. Dia percaya bahwa bisnis harus menjadi kekuatan untuk kebaikan dan secara konsisten menolak untuk mengorbankan prinsip-prinsip tersebut demi keuntungan finansial semata.
Kepemimpinan Sebagai Arsitek Sosial (Social Architect):
Membangun Budaya Organisasi yang Kuat: Dalam teori Daft, seorang pemimpin juga bertindak sebagai arsitek sosial yang membangun dan membentuk budaya organisasi. Niluh Djelantik mempraktikkan ini dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana kreativitas dan ekspresi individual dihargai. Dia berperan aktif dalam membentuk budaya organisasi yang mendukung inovasi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Bali. Dengan cara ini, Niluh memastikan bahwa budayanya bukan hanya dijaga, tetapi juga berkembang seiring dengan perubahan zaman.
Pemimpin yang Visioner:
Mengantisipasi Masa Depan dan Mempersiapkan Perubahan: Richard L. Daft menyebutkan bahwa pemimpin visioner adalah mereka yang dapat melihat gambaran besar dan mempersiapkan organisasi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Niluh Djelantik memperlihatkan gaya kepemimpinan ini dengan selalu berpikir ke depan, baik dalam bisnis maupun aktivismenya. Dia terus memantau tren global dan lokal untuk memastikan bisnisnya tetap relevan, sekaligus memperjuangkan isu-isu yang akan memengaruhi masyarakat Bali di masa depan, seperti perubahan lingkungan dan globalisasi.
Dengan mengaitkan gaya kepemimpinan Niluh Djelantik dengan teori Richard L. Daft, kita dapat melihat bahwa dia adalah pemimpin yang tidak hanya fokus pada kesuksesan jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat. Gaya kepemimpinan ini memungkinkan dia untuk menjadi tokoh yang dihormati dan menjadi panutan bagi banyak orang, terutama di Bali.
Pengaruh Terhadap Pulau Bali
Sebagai seorang pengusaha dan aktivis, pengaruh Niluh Djelantik terhadap Pulau Bali sangatlah signifikan. Ia telah menginspirasi banyak orang, terutama perempuan muda di Bali, untuk mengejar impian mereka dan berani mengambil risiko dalam bisnis. Melalui bisnisnya, Niluh juga telah membantu memperkenalkan dan mempromosikan keindahan serta kekayaan budaya Bali kepada dunia internasional.
Dalam hal sosial dan lingkungan, Niluh Djelantik telah menjadi suara yang vokal dalam melindungi warisan budaya dan lingkungan Bali. Ia secara konsisten menentang proyek-proyek yang dianggap merusak lingkungan dan budaya lokal, seperti reklamasi Teluk Benoa. Aktivismenya ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat Bali dan Indonesia tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.
Kesimpulan
Niluh Putu Ary Pertami Djelantik adalah sosok pemimpin yang inspiratif, tidak hanya karena kesuksesannya dalam bisnis tetapi juga karena komitmennya terhadap nilai-nilai sosial dan lingkungan. Kepemimpinan dan pengaruhnya telah membawa dampak positif yang besar bagi Pulau Bali, menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar dan bertindak demi kebaikan bersama. Melalui usaha dan aktivismenya, Niluh Djelantik telah membuktikan bahwa bisnis dan aktivisme dapat berjalan beriringan untuk menciptakan perubahan yang berarti.
