Mohon tunggu...
Ananta Nugraha
Ananta Nugraha Mohon Tunggu... Nelayan - Dukun Part-Time

Sedia : Nasi Goreng Babat Babat Gongso Jengkol Carbonara Pete Bolognese Aglio e Olio las komodonos Es teh Kopi HITAM

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Niluh Djelantik, Pemimpin Inspiratif dari Pulau Bali

25 Agustus 2024   21:45 Diperbarui: 25 Agustus 2024   21:48 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan Transformasional:

Menginspirasi dan Memotivasi: Niluh Djelantik menunjukkan karakteristik kepemimpinan transformasional dengan kemampuannya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain. Dia tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan bisnis, tetapi juga pada mengangkat moral dan semangat karyawannya serta komunitas di sekitarnya. Menurut Daft, pemimpin transformasional adalah mereka yang dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen pengikut mereka terhadap visi dan misi yang lebih besar. Niluh melakukan ini dengan mengedepankan isu-isu sosial dan lingkungan yang penting bagi Bali, sehingga memotivasi banyak orang untuk mengikuti jejaknya dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan.

Kepemimpinan Berbasis Nilai (Value-Based Leadership):

Mengutamakan Integritas dan Etika: Daft juga menekankan pentingnya kepemimpinan berbasis nilai, di mana seorang pemimpin bertindak berdasarkan prinsip-prinsip etika dan integritas yang kuat. Niluh Djelantik mempraktikkan gaya ini dengan menempatkan nilai-nilai seperti kejujuran, keberlanjutan, dan keadilan sosial di jantung semua keputusan bisnis dan aktivitasnya. Dia percaya bahwa bisnis harus menjadi kekuatan untuk kebaikan dan secara konsisten menolak untuk mengorbankan prinsip-prinsip tersebut demi keuntungan finansial semata.

Kepemimpinan Sebagai Arsitek Sosial (Social Architect):

Membangun Budaya Organisasi yang Kuat: Dalam teori Daft, seorang pemimpin juga bertindak sebagai arsitek sosial yang membangun dan membentuk budaya organisasi. Niluh Djelantik mempraktikkan ini dengan menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, di mana kreativitas dan ekspresi individual dihargai. Dia berperan aktif dalam membentuk budaya organisasi yang mendukung inovasi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional Bali. Dengan cara ini, Niluh memastikan bahwa budayanya bukan hanya dijaga, tetapi juga berkembang seiring dengan perubahan zaman.

Pemimpin yang Visioner:

Mengantisipasi Masa Depan dan Mempersiapkan Perubahan: Richard L. Daft menyebutkan bahwa pemimpin visioner adalah mereka yang dapat melihat gambaran besar dan mempersiapkan organisasi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Niluh Djelantik memperlihatkan gaya kepemimpinan ini dengan selalu berpikir ke depan, baik dalam bisnis maupun aktivismenya. Dia terus memantau tren global dan lokal untuk memastikan bisnisnya tetap relevan, sekaligus memperjuangkan isu-isu yang akan memengaruhi masyarakat Bali di masa depan, seperti perubahan lingkungan dan globalisasi.

Dengan mengaitkan gaya kepemimpinan Niluh Djelantik dengan teori Richard L. Daft, kita dapat melihat bahwa dia adalah pemimpin yang tidak hanya fokus pada kesuksesan jangka pendek, tetapi juga pada keberlanjutan, inovasi, dan kesejahteraan masyarakat. Gaya kepemimpinan ini memungkinkan dia untuk menjadi tokoh yang dihormati dan menjadi panutan bagi banyak orang, terutama di Bali.

Bali Tren
Bali Tren

Pengaruh Terhadap Pulau Bali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun