Mohon tunggu...
Joni RadaPraing
Joni RadaPraing Mohon Tunggu... Administrasi - Manajemen di RSUD Waibakul

Mahasiswa Fakultas Keperawatan Unair Hobi Musik dan Kegiatan Sosial. Suka Berteman dengan orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan pada Anak

27 Mei 2023   20:05 Diperbarui: 27 Mei 2023   20:11 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penelitian lain di Eutophia juga yang menjelaskan Pada skala terkecil, keluarga dan rumah tangga merupakan tempat kritis di mana norma-norma yang berkaitan dengan usia dan jenis kelamin dimainkan saat orang tua berusaha untuk memastikan kesesuaian dengan norma-norma sosial dan memberlakukan sanksi bagi ketidakpatuhan. Penelitian ini, terjadi pengucilan remaja hamil di luar nikah hingga perkawinan anak serta cara-cara tradisional untuk membenarkan kekerasan seksual (Ernestina Jones, Nicola Francoise, Umutoni Marie, 2019 ). 

Layanan konseling kelompok cukup berperan dalam peningkatan pada psychological well-being berdasarkan hasil penelitian (Siska Dwi Paramitha 2019 ) setelah dilaksanakannya layanan konseling kelompok. Meskipun memang secara keseluruhan tidak tampak dengan jelas bahwa layanan konseling kelompok berperan besar dalam meningkatkan psychological well being, namun dalam penelitian Yunita* Fakultas Psikologi tahun 2020 membuktikan bahwa para sampel penelitian yang menerima layanan konseling kelompok telah berhasil dalam membangun dinamika kelompok dengan baik sehingga tiap anggota kelompok dapat saling menerima, menolong dan berempati dengan tulus. 

Analisis regresi berurutan mengungkapkan bahwa variabel demografis dan karakteristik kepribadian secara bersama-sama menjelaskan 33,5% varian kesehatan mental, prediktor terkuat adalah ekstraversi dan neurotisisme. Termasuk optimisme disposisional dan dukungan sosial yang dirasakan menghasilkan peningkatan yang signifikan dari varians yang dijelaskan. Semua prediktor bersama-sama menjelaskan 46,0% varian kesehatan mental

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun