Mohon tunggu...
JONI NABUASA
JONI NABUASA Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa PPG Daljab Angkatan 3 Tahun 2023 Universitas Negeri Malang

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Modul 3. Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus ( Pendidikan Inklusif )

25 Januari 2025   23:18 Diperbarui: 25 Januari 2025   23:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umpan Balik dari Kepala SD Negeri Naku

JURNAL MODUL 3 

PENGANTAR PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS ( PENDIDIKAN INKLUSIF ) 

A. PENGERTIAN PENDIDIKAN INKLUSIF 

Pendidikan inklusif adalah suatu pendekatan dalam sistem pendidikan yang bertujuan untuk memastikan bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat belajar bersama dalam lingkungan yang sama. Konsep ini menekankan penghargaan terhadap keragaman, memberikan kesempatan yang setara bagi semua peserta didik, dan mendukung kebutuhan individu melalui berbagai metode dan strategi pengajaran. Dalam pendidikan inklusif, fokus utamanya adalah untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan mendukung, di mana semua siswa merasa diterima dan mampu berkontribusi. Hal ini melibatkan penyesuaian kurikulum, pengajaran, dan dukungan tambahan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.

B. TUJUAN PENDIDIKAN INKLUSIF 

Ada beberapa tujuan pendidikan inklusif diantaranya sebagai berikut : 1. Memberikan Akses yang Setara Menjamin bahwa semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, mendapatkan akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas. 2. Meningkatkan Kemandirian Mengembangkan kemandirian dan keterampilan sosial siswa melalui interaksi dengan teman sebaya dalam lingkungan yang mendukung. 3. Menghargai Keragaman Menciptakan lingkungan belajar yang menghargai dan merayakan perbedaan, sehingga semua siswa merasa diterima dan dihargai. 4. Mendorong Partisipasi Aktif Mengajak semua siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar mengajar, meningkatkan rasa percaya diri dan keterlibatan mereka. 5. Meningkatkan Keterampilan Akademis dan Sosial Membantu siswa mengembangkan keterampilan akademis dan sosial yang diperlukan untuk sukses di masa depan. 6. Menyiapkan Lingkungan yang Responsif Membentuk sistem pendidikan yang responsif terhadap kebutuhan individu, melalui penyesuaian dalam pengajaran dan kurikulum.  7. Mendorong Kolaborasi Membangun kerjasama antara guru, orang tua, dan komunitas untuk mendukung keberhasilan semua siswa. 

C. PRINSIP -- PRINSIP PENDIDIKAN INKLUSIF 

Prinsip - prinsip pendidikan inklusif adalah sebagai berikut : 1. Keterbukaan dan Aksesibilitas: Sekolah harus menyediakan lingkungan yang terbuka dan mudah diakses oleh semua siswa, termasuk mereka yang memiliki disabilitas. 2. Penghargaan Terhadap Keberagaman Mengakui dan menghargai perbedaan individu sebagai sumber kekuatan, bukan hambatan. 3. Partisipasi Aktif Semua siswa harus memiliki kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar, baik secara akademis maupun sosial. 4. Pendekatan Pembelajaran yang Fleksibel Menggunakan berbagai metode dan strategi pengajaran untuk memenuhi kebutuhan belajar semua siswa. 5. Kolaborasi dan Kerja Sama Melibatkan orang tua, guru, dan komunitas dalam mendukung siswa, serta bekerja sama dengan profesional lain untuk menyediakan dukungan yang diperlukan. 6. Pendidikan Berbasis Kekuatan Memfokuskan pada kekuatan dan potensi siswa, bukan hanya pada kelemahan atau keterbatasan mereka. 7. Dukungan dan Sumber Daya Menyediakan sumber daya yang cukup, seperti tenaga pengajar terlatih dan alat bantu belajar, untuk mendukung keberhasilan siswa. 8. Evaluasi yang Adil Menggunakan metode penilaian yang adil dan inklusif, yang mencerminkan kemampuan dan kemajuan siswa dengan cara yang sesuai. 

D. PELAKSANAAN PENDIDIKAN INSKLUSIF 

1. Alur Pelaksanaan Pendidikan Insklusif 

2. Manajemen Pembelajaran Insklusif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun