WAWASAN KEBHINEKAAN GLOBAL ( WKG )
PENDIDIKAN PROFESI GURU ( PPG )
OLEH MAHASISWA PPG DALJAB KELAS 003 ANGKATAN III TAHUN 2023
- PENDAHULUAN
Kegiatan Diklat Wawasan Kebhinekaan Global ( WKG ) pada Pendidikan Profesi Guru ( PPG ) oleh Universitas Negeri Malang dengan Narasumber Bpk. Dr. Muh. Arafik, S.Pd., M.Pd dan Ibu. Desi Eri Kusumaningrum, S.Pd, M.Pd yang dilaksanakan pada Tanggal 21 Januari 2024 Pukul 07.00 - 17.00 WIB. Kegiatan tersebut di ikuti oleh seluruh Mahasiswa Kelas 003 PPG PGSD Daljab Angkatan 3 Tahun 2023 Universitas Negeri Malang secara daring.
- ISI
Dalam kegiatan tersebut membahas 5 topik diantaranya:
- Kebhinnekaan  global menumbuhkan semangat untuk saling menghargai dalam menerima sebuah perbedaan agama, suku, dan budaya.
- Kebhinnekaan Indonesia yang harmoni kita dapat memahami makna toleransi dengan hidup berdampingan dalam kehidupan berbangsa dan negara
- Damai dengan diri sendiri adalah keadaan saat kita sudah mampu menerima semua hal yang ada dalam diri dan kehidupan kita, mulai dari kelebihan, kekurangan, luka batin, bahkan kesalahan yang kita lakukan dimasa lalu dengan begitu, kita diharapkan bisa menjalani kehidupan yang lebih tenag dan bahagia.
- Sekolah bhinneka disebuah lembaga merupakan lingkungan sekolah yang memiliki perbedaan dalam menyikapi apsirasi dan masukan- masukan, karena kita adalah masing-masing memiliki prinsip hidup yang tidak sama dan memiliki persepsi yang berbeda. Dari cara pandang yang berbeda itulah akan membawa warna tersendiri sehingga bisa terbentuk suatu hal yang baik untuk saling menghormati satu sama lain.
- Sekolah Damai untuk menjalankan suatu kegiatan yang ingin menghasikan sesuatu yang dinginkan dan lebih baik tentulah diberi petunjuk atau aturan untuk mengurangi resiko dan memperbanyak kapasitas yang baik sehingga diharapkan ada regulasi yang berisi cara pencegahan yang ada didalam lingkungan sekolah agar tercipta lingkungan sekolah yang damai. Komunikasi yang positif, merupakan kunci terwujudnya damai di sekolah.
- PENUTUPÂ
- Keberagaman di Indonesia tercermin didalam semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yang artinya walaupun berbeda-beda tetapi satu jua. Keberagaman yang ada di Indonesia bukanlah dinding yang dapat dirobohkan untuk memecah belah tetapi suatu keunikan yang mesti dirawat serta dipertahankan menjadi kekuatan sebagai bentuk Negara yang majemuk dan bermartabat.
- Dengan mengikuti Diklat WKG ini, besar harapan agar seluruh mahasiswa dapat megaplikasikannya di sekolah masing-masing dengan membawah hal yang positif.
- Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H