Mohon tunggu...
Joni Daud
Joni Daud Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Domba Hitam

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menimbang Yusron Ihza Mahendra-Yusroni Yazid

28 Desember 2016   11:24 Diperbarui: 28 Desember 2016   11:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tidak mengenal tokoh yang satu ini, Yusron Ihza Mahendra. Pilkada 2017 ini merupakan kesempatan kedua bagi tokoh sekaliber Yusron Ihza Mahendra untuk maju menjadi seorang administrator provinsi baru ini. Pria kelahiran 1958 ini merupakan putra asli daerah Belitung tepatnya di kota Manggar. Berdasarkan sisilah keluarga beliau, beliau ini adalah keturunan seorang bangsawan dari Johor, Malaysia yang mulai bermukim di pulau Belitung sejak awal abad ke 19.

Kalau bicara tentang karir dan pendidikan, mungkin dari beberapa calon hanya tokoh seperti Yusron Ihza Mahendra yang memiliki karir dan pendidikan yang tergolong cemerlang. Lulusan Master dari Jepang, mendapatkan gelar Profesor dari Universitas Tsukuba, pendiri firma hukum Ihza & Ihza (bersama dengan saudaranya Yusril Ihza Mahendra), pernah menjadi penasehat khusus Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia, anggota DPR-RI periode 2009-2014, ketua Liga Parlemen Indonesia-Jepang (2004-2009), Duta Besar RI untuk Jepang, dan sederet prestasi lainnya.

Kalau bicara tentang kemampuan sebagai kepala daerah memang beliau belum diberi kesempatan untuk memimpin suatu daerah, tapi dengan pengalaman tersebut mungkin saya tidak akan sangsikan kemampuan beliau dalam hal kepemimpinan.

Sempat maju sebagai calon gubernur pada periode 2012-2017, namun gagal setelah dimenangkan oleh pasangan Eko Maulana Ali-Rustam Effendi. Yusron Ihza Mahendra pun mencoba peruntungannya kembali untuk dapat menjadi administrator di daerah kelahirannya. Adik Yusron yaitu Yuslih Ihza Mahendra saat ini menjabat sebagai Bupati Belitung Timur.

Sempat ada kontroversi mengenai tweet beliau beberapa waktu lalu, dimana beliau mengatakan untuk etnis Cina agar hati-hati sambil menautkan link berita mengingatkan kerusuhan Mei 1998. Yang memang sangat disayangkan mengenai tweet tersebut disaat sedang panasnya situasi politik Jakarta kala itu. Tapi mungkin saja hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada suara yang akan didulang pasangan ini nanti.

Menurut saya peluang bagi Yusron Ihza Mahendra untuk dapat menang memang cukup besar jika diperhatikan dari situasi saat ini, dimana justru menurut saya pasangan ini akan melewati suara dari petahana sendiri. Menyandang nama besar Ihza Mahendra dan kerinduan masyarakat Babel akan semangat kepemimpinan Ihza Mahendra setelah adik beliau yaitu Yuslih Ihza Mahendra menjadi bupati Belitung Timur.

Berpasangan Kembali Dengan Yusroni Yazid

Terpilihnya Yusroni Yazid untuk mendampingi Yusron Ihza Mahendra memang tepat, karena pasangan ini dimasa lalu nyaris memenangi Pilkada 2012, apalagi saat ini suara dari pasangan inkumben tidak akan sekuat dimasa lalu.

Yusroni Yazid merupakan mantan Bupati Bangka selama dua periode (2006-2008 & 2008-2013) dan berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus menjabat sebagai ketua DPP. Memulai perjuangan karir politik dari bawah, ketika menjabat sebagai wakil ketua DPRD 1999-2004.  Yusron sendiri sempat akan diperkirakan maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan pasangan inkumben Rustam Effendi dari partai PDIP, namun keputusan itu tiba-tiba berubah dan Yusroni berpasangan dengan Yusron Ihza Mahendra. 

Perpaduan Belitung-Bangka ini memang patut ditunggu apakah mampu mendulang banyak suara seperti halnya pada Pilkada 2012 lalu. menurut hemat saya sendiri pasangan ini akan bersaing ketat dengan pasangan dari Partai Gerindra Erzaldi Rosman Djohan yang memang sama-sama difavoritkan untuk memimpin Babel lima tahun kedepan. 

(tulisan ini bersifat pendapat pribadi tidak mewakili golongan mana pun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun