Mohon tunggu...
joni adm
joni adm Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mahsiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Iklan Capres & Wapres 2014

29 Oktober 2013   19:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:52 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Media massa merupakan sarana komunikasi bagi kita untuk menyampaikan berbagai bentuk pesan kita kepada teman, kerabat, pemerintah, maupun masyarakat banyak. Dalam keseharian kita,secara sadar maupun tidak kita telah menggunakan media massa. Baik telepon genggam, surat kabar, televisi dan sebagainya.

Demikian juga dengan para CAPRES dan CAWAPRES kita, mereka juga memanfaatkan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan mereka dengan harapan dapat menarik perhatian rakyat, tentunya yang menjadi tujuan utama mereka adalah hak suara rakyat jatuh pada nama mereka yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum presiden mendatang.

Salah satunya adalah CAPRES dan CAWAPRES pasangan Wiranto dan Harry Tanusoedibyo, hampir setiap hari kita melihat wajah mereka di salah satu iklan televisi. Demikian pula dengan respon dari para penikmat iklan, mereka juga menyampaikan berbagai tanggapan dan kritik terhadap para calon, ada yang pro dan ada yang kontra. Lantas apa yang diinginkan para konsumen ini?, masing-masing sudah mereka tuangkan dalam tanggapan mereka.

Siapakah yang pantas menjadi pemimpin Indonesia nanti?, masing-masing kita telah memiliki kandidat yang kita harapkan mampu mambawa perubahan bagi negeri kita tercinta ini. Tinnggal bagaimana kita menyikapi iklan-iklan para pembalap kitatersebut, yang saling salip-menyalip di sirkuit politik. Apakah mereka yang sudah dari sekarang berkoar-koar atau yang masih kelihatan pasif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun