Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gembel Diam (atas) MUNAFIK

7 Oktober 2020   14:57 Diperbarui: 7 Oktober 2020   17:42 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segumpal Dusta

Janji Ingkar

Wine Putih dimeja gelak tawa,, seluler berdering,, "siap pak, aman pak" 

Selimut putih,, lendir aroma wangi pelacur muda. 

Sekolah tutup,, bocah biru sembunyi di teater cari  ilmu 

Gugat sengketa,, lancar jua.. Pilkoplo membungkam dilema. 

Siap-siap saja bocah tengik,, mengapung tak bernyawa di bekas galian C. 

Siap -  siap saja burung pipit akan jadi binantang langka dilindungi bksda. 

Siap -  siap saja kamu,, penjara penuh sesak karena tak ada kerja

Siap siap sajalah kamu 

Mengemis suara,, seratus ribu melenggang ke istana 

Otak fakir, otak harta

Ingus bocah tak berbaju,,, mengais sampah bekas tisu lendir tuan berdasi

Sementara itu kucing mengeong lagi

Taringnya dikasih behel dari besi

Sekian dan terimakasih 

Diam dalam senyapku untukmu tuan berdasi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun