[caption caption="sarkem"][/caption]
Tak mengerti kenapa di sini
Dilorong gelap penuh tikus got dan kecoak lapar
Tak pernah ada secercahpun mentari
Hanya gelap senyap.
Â
Dahulu kau berseri,dahulu kau mewangi,dahulu kau menari,dahulu kau bernyanyi
Senyum indah dan sopan santun,ceria berjingkrak mata perjaka terpesona
Kini hilang,senyap gelap  mengitarimu
Kenapa bunga desa yang dulu mekar kini kuncupÂ
Â
Marilah menari lagi bersamaku,kan kupasang gaun indah ditubuh molekmu
Marilah menyanyi bersamaku,kan kudendang lagu syahdu
Berdirilah cantik,jangan kau ragu
Disana ada cahya benderang,
Â
Tak kan selamanya kau dilorong itu,eloklah kau pergi bersamaku
Tak kan kembali perjaka itu padamu,dia hanyalah seekor kumbang penghisap madu
Biarkan ku basuh lukamu,biar ku cuci telapak tanganmu
Tapi kau harus berdiri
Tinggalkan lorong itu.
Â
Kisah pramuria "sarkem"Â
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI