Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Pramuria

14 Juni 2016   22:39 Diperbarui: 28 Juni 2016   06:44 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="sarkem"][/caption]

Tak mengerti kenapa di sini

Dilorong gelap penuh tikus got dan kecoak lapar

Tak pernah ada secercahpun mentari

Hanya gelap senyap.

 

Dahulu kau berseri,dahulu kau mewangi,dahulu kau menari,dahulu kau bernyanyi

Senyum indah dan sopan santun,ceria berjingkrak mata perjaka terpesona

Kini hilang,senyap gelap  mengitarimu

Kenapa bunga desa yang dulu mekar kini kuncup 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun