Hujan
Jerit tangis bocah ingusan,tak terhiraukan
Tawa riuh bocah-bocah tak terngiang
Larut bersama derasnya suaramu
Suara alam yang tak terbendung
Â
Menjelang adzan magrib,rintik silih berganti,pertanda hujan kan berhenti
Bahwa debu kotaran tak ada lagi,sampai esok lusa,kan disapu lagi
Tinggal dingin malam,bersama becek dijalanÂ
Menunggu esok hujan kan kembali
Bersama ceria sorak sorai gembira bocah-bocah telanjang dada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!