Mohon tunggu...
Maizon Putra
Maizon Putra Mohon Tunggu... Guru - Manusia pembelajar

Pendidikan Luhur Modal Keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ampun!

22 Mei 2016   01:40 Diperbarui: 22 Mei 2016   02:51 2
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sembah sujud hamba padaMu ya robbi

Dipenghujung malam ini

Ampun dan maaf tulus padaMu

PadaMu sang penguasa denyut nadi

 

Ampun salah hamba

Salah kedua orang tua hamba

Jikalau dihari perhitungan nanti 

Mohon jangan timpakan kesalahan hamba pada mereka.

Mereka tlah mengajarkan kebenaran

Mereka tlah menunjukkan yang haq dan yang batil

Maka usia yang tlah terlampaui  terkhilaf dosa 

Bukan salah mereka 

Adalah hamba

 

Sembah sujud hamba padaMu ya robbi

Jangan Kau hilangkan rasa syukur dalam dada ini

NikmatMu tiada terkira

Tak mampu hamba  tuk mengukirnya

Misteri apa yang Kau berikan pada hamba

Hanya engkau ya Rabbi 

Menuliskan garisnya.

Mohon bimbing hamba 

Kembali pada jalan Mu

Jalan orang-orang yang Kau beri petunjuk

Bukan jalan orang - orang yang Kau murkai

 

Trimakasih oh Yang Maha Penyayang

Tlah kau aliri darah-darah suci pada sanubari ini

Adalah hamba yang tlah mengotorinya

Sucikan kembali ya Robbi

Sesucinya salju

Seperti embun yang menari dipagi hari

 

Ya Robbi

Jika sampai di penghujung usia hamba

Takutku pada nerakamu

Sisihkan ruang tuk hamba ruang disorgaMu

Jika maaf dan ampunku berkenan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun