Pagi ini cuaca cukup cerah, semoga tidak terlalu terik untuk melakukan aktivitas Upacara HUT TNI AU. Sambil mempersiapkan pakaian dinas upacara, saya mencoba menuliskan beberapa ucapan sebagai rasa syukur dan bangga akan hari yang membahagiakan ini.
Hari ini TNI AU merayakan ulang tahunnya yang ke-67, lebih tua setahun dari bapak seandainya beliau masih hidup. Cukup tua bagi seorang manusia, tapi tidak bagi sebuah organisasi. Banyak pasang surut kehidupan yang dihadapi oleh pengawal dirgantara Indonesia ini. Dimulai dengan ketekunan dan kesabaran para teknisi memperbaiki pesawat peninggalan Jepang, kemudian dilanjutkan penerbangan-penerbangan pertama oleh para penerbang Indonesia. Pembangunan stasiun-stasiun radio yang memancarkan segala aktivitas perjuangan, serta operasi lintas udara pertama.
Dalam perkembangannya, TNI AU juga pernah mengalami masa-masa kejayaan dan disegani di kawasan Asia. Pernah juga mengalami masa-masa sulit. Dan saat ini, TNI AU terus-menerus, tanpa lelah, membangun diri dan memperkuat barisan untuk siap menghadapi segala tantangan dan ancaman kepada Negara Indonesia. Tapi satu hal yang tidak pernah berubah pada diri setiap insan TNI AU, rasa cinta tanah air, bangga sebagai bangsa dan tekad untuk terus menegakkan kedaulatan dan keutuhan Indonesia.
Dan hari ini adalah Hari Ulang Tahunnya yang ke-67.
Saya pribadi sangat berharap dengan bertambahnya usia TNI AU ini maka semakin berkembang juga Sang Sayap Tanah Air ini. Sayap yang benar-benar bisa membawa Indonesia terbang ke angkasa setinggi-tingginya. Sayap yang bisa melindungi negeri ini dari tangan-tangan jahil dan tak bertanggung jawab. Sayap yang bisa menghancurkan semua pengacau yang ingin merebut kemerdekaan bangsa ini. Sayap yang bisa mengayomi semua orang Indonesia yang ingin hidup makmur, tentram, damai dan bahagia.
Bisakah semua harapan itu terwujud? Tentu saja bisa, karena memang harapan itu tidaklah terlalu muluk untuk diimpikan, tetapi memang tidak mudah untuk diwujudkan. Sulit, bukan berarti mustahil, Bagaimana hal itu bisa terwujud? Kita perlu menggabungkan semua energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. TNI AU bukanlah perwakilan dari seseorang, sebuah kelompok atau sepasukan manusia. TNI AU adalah sistem yang memerlukan energi yang besar untuk terus berjalan. Energi tersebut didapatkan dari energi masing-masing subsistem yang bergabung, bersinergi, bekerja sama dan saling terkait sehingga mampu menjalankan dan menampakkan daya kerja dan daya saing yang sangat tinggi. Bila energi itu telah terkumpul dan bersatu, tidak ada yang mustahil bagi kita. Bisa!
Dirgahayu TNI AU, Kepakkan terus sayap tanah air Indonesia. Terbanglah tinggi, jagalah langit Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H