Inovasi Terbaru
Pada tahun lalu, perusahaan rintisan Eviation menerbangkan pesawat listrik jarak menengah, Alice, untuk pertama kalinya. Alice dirancang untuk penerbangan hingga 250 mil. Pesawat listrik ini memiliki "beban maksimum” hingga 2.600 pound, yang menurut Eviation cukup untuk mengangkut hingga sembilan penumpang. Dengan penggerak listrik, pesawat ini memiliki suara yang senyap sehingga dapat digunakan perjalanan udara komersial di lokasi-lokasi yang sebelumnya dilarang karena peraturan kebisingan
Dalam penerbangan singkatnya, pesawat listrik ini digerakkan oleh dua motor listrik yang memutar dua baling-baling di dekat ekor, dengan energi dari 8.000 pon baterai dan mencapai kecepatan sekitar 171 mil per jam.
Di sisi lain, pengalihan sumber energi pada transportasi udara ke tenaga baterai jauh lebih sulit dibandingkan alat transportasi lainnya. Kepadatan energi baterai modern masih terlalu rendah untuk menyalakan pesawat terbang untuk jarak yang cukup jauh, itulah sebabnya perusahaan rintisan seperti Eviation berfokus pada perjalanan antarkota yang pendek.
Tidak ingin tertinggal, Pada bulan November 2022, Airbus dan Renault Group menandatangani perjanjian penelitian dan pengembangan yang bertujuan untuk meningkatkan sinergi guna mempercepat peta jalan elektrifikasi kedua perusahaan. Pada bulan Juni 2023, Airbus dan STMicroelectronics menandatangani perjanjian untuk memajukan penelitian tentang semikonduktor generasi berikutnya, yang merupakan pendorong utama transisi industri kedirgantaraan ke pesawat hibrida dan listrik penuh seperti peta jalan ZEROe atau CityAirbus NextGen. Airbus juga meluncurkan sumber energi berbentuk kombinasi sumber energi bahan bakar jet atau bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan listrik. Sumber listrik dapat berasal dari baterai atau sel bahan bakar yang mengubah hidrogen menjadi listrik.