Mohon tunggu...
吳明源 (Jonathan Calvin)
吳明源 (Jonathan Calvin) Mohon Tunggu... Administrasi - Pencerita berdasar fakta

Cerita berdasar fakta dan fenomena yang masih hangat diperbincangkan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mukbang, Kesepian di Balik Gemerlap Streaming

10 Januari 2018   22:53 Diperbarui: 10 Januari 2018   22:59 5139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hingga saat ini, masih banyak yang belum mengetahui istilah Mukbang khususnya masyarakat Indonesia. Namun, tentu Generasi Centennial(Generasi Z) telah mengetahui tentang menjamurnya tayangan video di berbagai platform yang menampilkan seseorang yang melakukan hal di luar nalar salah satunya makan dengan porsi superjumbo.

Begitulah Mukbang, sebuah budaya terbaru dari Korea Selatan yang menyiarkan kegiatan menyantap makanan dalam porsi superjumbo. Jika dibedah secara etimologi Mukbang berasal dari 2 kata yaitu "Meokneun" () yang artinya makan dan "Bangsong" () yang mengandung arti siaran. Sama halnya dengan kegiatan lain, pelaku kegiatan Mukbang  juga memiliki panggilan  yaitu BJ (Broadcast Jockeys). Bagi seorang BJ, pendapatan diperoleh dari donasi para penontonnya. Saat pertama kali Mukbang dikenal, BJ hanya mempopulerkan makanan asli Korea Selatan, tetapi seiring perkembangannya makanan khas negara lain juga turut dicoba.

Saat ini beberapa BJ populer tidak hanya datang dari Korea Selatan, banyak BJ lainnya yang datang dari negara-negara maju seperti Yuka Kinoshita dari Jepang yang mempopulerkan beberapa jenis mie dari Indonesia melalui akun Youtube miliknya. Meskipun telah menyantap banyak makanan dengan porsi yang besar, seorang BJ juga dituntut untuk memiliki paras yang rupawan seperti layaknya seorang artis. 

Hal inilah yang tentunya membuat orang bertanya-tanya mengenai aktivitas seorang BJ di luar aktivitas Mukbang-nya. Dalam sebuah berita yang diangkat oleh Allkpop.com menjelaskan untuk menjaga bentuk tubuhnya yang didukung paras yang rupawan, seorang BJ Banzz harus merelakan waktunya selama 6 hingga 10 jam untuk berolahraga. Adapun untuk jenis olahraga yangg dilakukan terbagi menjadi 2 sesi yaitu Aerobic selama 3 hingga 5 jam dan angkat beban selama 1 hingga 2 jam. Perjuangan meraih tubuh yang ideal bagi BJ Banzz tidak berhenti sampai disitu, ia juga menerapkan pantangan terhadap mengonsumsi dada ayam.

Karena porsi makan seorang BJ yang luar biasa, kegiatan Mukbang seringkali digolongkan sebagai Food Porn. Sebagai informasi, sebutan Food Porn sejatinya diberikan kepada bentuk presentasi visual dari makanan yang memunculkan persepsi mewah pada makanan tersebut. Food pornmerupakan penggabungan dari  food photography and styling dengan mengemas suatu makanan sehingga dapat mengundang minat seseorang terhadap suatu makanan atau dengan kata lain Food Pornmemiliki kesamaan dengan fotografer glamor dan fotografer porno.

Akan tetapi, dibalik kesan mewahnya Mukbang di layar plaform situs berbagi video tersimpan fakta bahwa Mukbang merupakan sarana untuk mengekspresikan betapa kesepian hidup para BJ. Dalam salah satu penjelasan, dilansir dari Quartz.com menurut Michael Hurt, Mukbang merupakan salah satu cara untuk menghindari bertatap muka secara langsung. Masyarakat Korea merupakan salah satu masyarakat yang cukup unik dimana mereka menganggap media sosial sebagai bagian penting dari hidup. 

Untuk itu, mereka sering menunjukkan segala aktivitas mereka di media sosial dan hal ini menjadi isyarat bahwa interaksi sosial sulit terjadi. Tidak hanya mengenai makanan saja, pengintegrasian media sosial telah menjangkau seluruh aspek hidup warga di Korea Selatan dan semakin praktis dengan pembuatan video streaming dari menggunakan mobile phone dari yang tadinya hanya menggunakan komputer desktop.

Sebagaimana juga dilansir dari CNN, kunci sukses utama dari kegiatan Mukbang adalah kondisi saat ini dimana terjadi peningkatan jumlah warga yang hanya tinggal seorang diri dan kesendirian mereka dibarengi dengan peningkatan trend budaya makan yang selama ini telah mereka kenal. Masyarakat Korea sangat akrab dengan budaya makan karena budaya tersebut merupakan budaya yang dijalankan dalam kelompok (secara komunal). Dalam Bahasa Korea "keluarga" diartikan sebagai "mereka yang makan bersama" sehingga bagi masyarakat Korea makan sendirian bukanlah hal yang biasa.

Menurut Serim An (Afreeca TV Public Relations Coordinator) dikutip dari CNN menjelaskan bahwa harapan dari kegiatan Mukbang yang interaktif dapat mengisi hati yang kesepian. Selain itu, Mukbang diharapkan dapat memberikan efek Masokistik (penderitaan yang dinikmati) bagi masyarakat yang menerapkan diet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun