Mohon tunggu...
Jonathan Wijaya
Jonathan Wijaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti - Manajemen Perhotelan 2020

Periang adalah jati diriku

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Perkembangan Musik Dunia

22 November 2022   01:00 Diperbarui: 22 November 2022   01:17 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
         (New York Sunday News, 10 Agustus 1947)

Apa itu Musik?

Musik adalah perpaduan yang indah antara ritme, ketukan, nada, dan melodi yang menjadi sebuah kesatuan. Musik sendiri tergolong kedalam seni karena dengan bermain atau mendengarkan musik, kita bisa berekspresi dan mengeluarkan segala perasaan kita dengan sebebas-bebasnya. 

Musik juga dapat memberi banyak manfaat, seperti memberikan perasaan rileks, membangkitkan semangat, mengurangi rasa jenuh, memberikan konsentrasi, dan dapat menjaga kesehatan otak.

Musik memiliki sangat banyak genre atau jenisnya, seperti jazz, pop, R&B, blues, gospel, dan masih banyak lainnya. Jenis-jenis musik yang ada saat ini merupakan salah satu bentuk perkembangan seni musik didunia. 

Beragam jenis musik dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang, seperti cara berpakaian, cara berinteraksi, sampai teknik bagaimana seseorang dapat memainkan alat musik sesuai genre musik kesukaan mereka.

Seni musik memang tidak akan pernah bisa hilang dan akan terus berinovasi. Tetapi, kita juga tidak boleh lupa dengan pendahulu-pendahulu kita yang memperkenalkan musik didunia ini. Musik sudah ada sejak jaman Medieval (400-1400M) yang pada saat itu banyak digunakan untuk bernyanyi untuk puji-pujian di gereja dalam bentuk choir maupun perorangan. 

Sejak saat itu, musik dunia berkembang dengan sangat pesat hingga jaman klasik, dimana banyak maestro besar seperti Bach, Beethoven, Mozart, dan masih banyak lagi. Setiap maestro-maestro tersebut jika merilis lagu pasti memiliki citra dan ciri khas yang berbeda-beda. Disini juga mulai banyak terdapat Wind Instrument seperti clarinet, trombone, dan lainnya.

Jaman puncak kejayaan musik mulai di era 1900an. Jaman ini juga disebut dengan jaman kontemporer atau modern. Mulainya banyak pengaruh dari teknologi juga sangat mempengaruh kepada alat musik dan alat-alat lain penunjangnya. 

Selain itu, salah satu yang paling terlihat pada jaman ini adalah banyaknya musik dengan genre EDM (electronic dance music), terutama pada kalangan anak muda. Kualitas audio musik dan lagu yang ada pada era ini juga terbukti semakin baik dan memberikan dampak yang sangat besar pada industri musik itu sendiri.

Untuk mempelajari musik kini juga sudah tidak sesulit dulu. Teknologi internet sangat membantu para penggiat musik untuk dapat berlatih dengan mudah. Referensi juga sangat mudah didapat dan bervariasi, mulai dari yang gratis hingga kelas profesional sekalipun.

Berikut adalah beberapa contoh tokoh musik sesuai dengan genre keahliannya:

  • Pop - Michael Jackson
     (Kevin Mazur/WireImage)
     (Kevin Mazur/WireImage)
  • Blues - BB King
     (Scott Harrion/Getty Image)
     (Scott Harrion/Getty Image)
  • Jazz - Louis Armstrong
             (New York Sunday News, 10 Agustus 1947)
             (New York Sunday News, 10 Agustus 1947)

Jadi bagaimana pecinta musik? Tertarik untuk belajar bermain musik? Jangan lupa untuk terus berlatih yang giat dan pantang menyerah karena keberhasilan dalam bermusik adalah proses dan ketekunan. Hingga suatu saat, apa yang kalian latih akan membuahkan hasil yang pastinya memuaskan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun