Mohon tunggu...
Jonathan Aditya Widjanarko
Jonathan Aditya Widjanarko Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

-

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

The ITB Berlin (Internationale Tourismus-Borse Berlin) sebagai Wadah Diplomasi Publik Indonesia dalam Rangka Penguatan Sektor Pariwisata

1 Juni 2024   18:25 Diperbarui: 1 Juni 2024   18:34 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian ITB Berlin tahun 2021 dan 2022 berlangsung secara virtual. Selanjutnya pada tahun 2023, ajang pameran pariwisata yang spektakuler ini mempertemukan semua pelaku pariwisata dunia, dihadiri oleh 1.000 buyers, 23.000 convention visitor, 50.000 private visitor dan 115.000 trade visitor dan lokasi pameran yang sangat luas yakni 160 ribu meter persegi dengan total nilai transaksi lebih dari 6,7 miliar Euro.

kemlu.go.id
kemlu.go.id

Pada tahun 2024 ini ITB Berlin diadakan kembali secara luring di Berlin pada tanggal 5 - 7 Maret 2024. Acara yang bertemakan "Pioneer the Transition in Travel & Tourism. Together" ini merefleksikan semangat untuk memperkuat jaringan global dalam industri pariwisata dan meningkatkan promosi destinasi wisata serta mendukung pertumbuhan pariwisata secara berkelanjutan. 

ITB Berlin sukses diselenggarakan selama 3 hari, dengan partisipasi 5.639 eksibitor dari 170 negara dan kehadiran 100.000 pengunjung dari industri pariwisata yang berasal dari 170 negara. Dari jumlah pengunjung tersebut, 79% berasal dari negara-negara Eropa, 11% dari Asia, 6% dari Amerika, 3% dari Afrika, dan 1% dari Oseania. 

ITB Berlin 2024 juga diliput oleh lebih dari 3.200 wartawan serta 300 travel bloggers dari berbagai negara. Selain itu, ITB Berlin juga memiliki kongres. Kongres juga berlangsung, menghadirkan 400 pembicara dalam lebih dari 200 sesi seminar yang dihadiri lebih dari 24.000 peserta. Seminar tersebut membahas berbagai tema seperti digitalisasi, transformasi digital, penggunaan kecerdasan buatan, dan keberlanjutan.

kemlu.go.id
kemlu.go.id

Delegasi Indonesia pada ITB Berlin 2024 dipimpin oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bersama 92 pelaku industri pariwisata, termasuk penyedia jasa akomodasi, agen perjalanan, operator tur, serta Destination Management Company (DMC) dari Indonesia, untuk mempromosikan dan menjual berbagai paket wisata. 

Pembukaan Paviliun Indonesia dilakukan pada 5 Maret 2024 oleh Wakil Menteri Pariwisata, didampingi oleh Wakil Kepala Perwakilan Berlin. Selanjutnya Wamenpar bersinergi dengan Dinparekraf DKI Jakarta untuk mengurus booth Paviliun seluas 296 m2. Tema yang diusung Indonesia pada ITB Berlin kali ini adalah "Regenerative Tourism" dan menonjolkan Lima Destinasi Super Prioritas. 

Kelima destinasi super prioritas tersebut antara lain: 1) Mandalika, Nusa Tenggara Barat; 2) Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur; 3) Likupang, Sulawesi Utara; 4) Danau Toba, Sumatra Utara dan; 5) Borobudur, Jawa Tengah. Promosi ini diharapkan dapat meningkatkan popularitas Lima Destinasi Super Prioritas dan destinasi wisata lainnya di Indonesia di kancah internasional, sehingga menjadi destinasi kelas dunia selain Bali yang saat ini menjadi andalan pariwisata Indonesia. 

Selain itu, sebagai bagian dari crowd puller dan atraksi pada Pavilliun Wonderful Indonesia, Dinas Parekraf Provinsi DKI Jakarta turut menghadirkan Abang None Jakarta selaku Duta Pariwisata Jakarta dan satu orang pelaku ekonomi kreatif sub sektor kriya untuk memperkenalkan seni membatik Betawi dengan mengajak pengunjung untuk melakukan worskhop membatik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun