Mohon tunggu...
jonathansuryo012246738
jonathansuryo012246738 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Bola

Langkah Besar Timnas Indonesia Menuju Pialan

1 Desember 2024   22:22 Diperbarui: 1 Desember 2024   22:32 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Timnas Indonesia sedang melangkah menuju sebuah tonggak sejarah yang sangat penting dalam sepak bola nasional. Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang kegagalan di kualifikasi Piala Dunia, timnas Indonesia kini telah mencapai ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ini adalah pencapaian luar biasa yang patut diapresiasi dan menjadi simbol kebangkitan sepak bola Indonesia. Meskipun perjalanan panjang masih harus dilalui, pencapaian ini menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan yang sedang terjadi dalam timnas Indonesia, baik dari sisi manajerial, kualitas pemain, maupun dukungan dari berbagai pihak. 

Sepak bola Indonesia telah mengalami pasang surut sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1938, Indonesia (dulu bernama Hindia Belanda) menjadi negara Asia pertama yang tampil di Piala Dunia. Namun, setelah masa kejayaan tersebut, prestasi Indonesia semakin menurun, terutama setelah Piala Dunia 1938. Di era modern, timnas Indonesia sering kali terhenti di babak kualifikasi, meskipun beberapa kali menunjukkan potensi yang menjanjikan. Salah satu momen penting yang menarik perhatian adalah ketika timnas Indonesia berhasil menembus ronde ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pencapaian ini membuka jalan bagi Indonesia untuk bersaing lebih jauh dalam kualifikasi, dan yang lebih penting, menandakan adanya pembenahan yang signifikan dalam sepak bola Indonesia. 

Salah satu perubahan besar yang membantu timnas Indonesia mencapai tonggak ini adalah kedatangan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada akhir 2019. Pelatih berpengalaman ini membawa pendekatan taktik yang lebih modern dan disiplin yang lebih ketat dalam pengelolaan tim. Sebagai pelatih yang sebelumnya berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018, Shin Tae-yong memberikan sentuhan profesional yang sangat dibutuhkan oleh timnas Indonesia. Pendekatan ini mencakup taktik permainan yang lebih terorganisir, peningkatan fisik pemain, serta mentalitas juara yang mulai terbentuk di kalangan pemain Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat, Shin Tae-yong berhasil mengubah timnas Indonesia menjadi lebih kompetitif di kancah Asia, meskipun harus menghadapi banyak rintangan. 

Selain pengaruh dari pelatih, perkembangan pesat timnas Indonesia juga didorong oleh adanya program pembinaan usia muda yang semakin intensif. Dalam beberapa tahun terakhir, kompetisi dan akademi sepak bola untuk pemain muda semakin banyak bermunculan, memberikan harapan baru untuk masa depan sepak bola Indonesia. Fokus pada pengembangan pemain muda ini terbukti memberikan dampak yang sangat positif, terutama dengan lahirnya talenta-talenta muda yang mulai menunjukkan kualitas yang menjanjikan di level internasional. Timnas Indonesia kini memiliki banyak pemain muda berbakat yang siap untuk bersaing di tingkat dunia. 

Contoh yang menonjol adalah Marselino Ferdinand dan Pratama Arhan, dua pemain muda yang kini berkarier di luar negeri. Marselino, yang kini baru saja bergabung dengan klub liga championship Inggris, Oxford United, dan Arhan, yang bermain di klub liga Korea, Suwon FC, telah mendapatkan pengalaman berharga dengan bermain di liga yang lebih kompetitif. Pengalaman mereka di Eropa dan Asia tidak hanya meningkatkan kualitas permainan individu mereka, tetapi juga memberikan dampak positif saat mereka kembali memperkuat timnas Indonesia. Ketika pemain-pemain muda ini kembali bergabung dengan timnas, mereka membawa pengalaman internasional yang sangat dibutuhkan untuk bersaing di level Asia dan dunia. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan fondasi timnas Indonesia yang lebih kuat di masa depan. 

Namun, meskipun ada banyak hal positif, tantangan menuju Piala Dunia 2026 masih besar. Timnas Indonesia harus mempertahankan konsistensi dan terus menunjukkan peningkatan di setiap laga kualifikasi. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi timnas adalah mentalitas pemain yang perlu terus diasah agar lebih siap menghadapi tekanan pertandingan yang ketat. Tidak hanya itu, timnas Indonesia juga harus memperbaiki aspek taktik dan strategi permainan agar lebih siap bersaing dengan tim-tim Asia yang sudah memiliki pengalaman lebih banyak di kualifikasi Piala Dunia. 

Kebangkitan timnas Indonesia juga tidak terlepas dari pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Selain peran federasi sepak bola Indonesia (PSSI), pemerintah, media, dan sektor swasta juga memiliki kontribusi besar dalam perkembangan sepak bola nasional. Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, juga telah mendukung berbagai inisiatif untuk memperbaiki infrastruktur sepak bola di Indonesia, termasuk renovasi stadion, pembangunan lapangan latihan yang lebih baik, serta fasilitas pendukung lainnya. Infrastruktur yang memadai adalah salah satu faktor kunci yang sangat mendukung pengembangan timnas Indonesia dan sepak bola secara umum. Negara-negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, seperti Brasil, Jerman, dan Argentina, memiliki infrastruktur yang mendukung keberhasilan timnas mereka, dan hal yang sama diharapkan dapat terjadi di Indonesia. 

Selain itu, media dan sponsor juga berperan dalam membangkitkan semangat dan antusiasme publik terhadap sepak bola. Dalam beberapa tahun terakhir, kita dapat melihat peningkatan jumlah sponsor yang mendukung sepak bola Indonesia, baik itu untuk kompetisi domestik maupun timnas Indonesia. Sponsor ini tidak hanya memberikan dana yang sangat dibutuhkan, tetapi juga membawa perhatian publik yang lebih besar terhadap sepak bola Indonesia. Dukungan media yang konsisten memberitakan perkembangan timnas Indonesia turut membangun antusiasme masyarakat untuk mendukung timnas, yang pada gilirannya akan memberi motivasi lebih bagi pemain untuk tampil lebih baik. 

Namun, pengelolaan sepak bola Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan pihak-pihak besar seperti PSSI, pemerintah, atau sponsor. Peran komunitas sepak bola lokal juga sangat penting dalam menciptakan ekosistem sepak bola yang berkelanjutan. Klub-klub amatir dan liga-liga daerah memiliki peran vital dalam mencari dan mengembangkan talenta muda dari berbagai penjuru Indonesia. Dengan lebih dari 17.000 pulau dan keberagaman budaya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menemukan bakat-bakat luar biasa yang sering kali terlewatkan karena minimnya fasilitas atau jaringan pencarian bakat yang belum terstruktur dengan baik. 

Pendidikan sepak bola di tingkat sekolah juga perlu diperkuat. Sepak bola harus menjadi bagian dari kurikulum olahraga yang terencana dengan baik, bukan hanya sebagai kegiatan ekstrakurikuler semata. Program seperti "Football for Schools" yang diterapkan FIFA dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia untuk mengintegrasikan sepak bola ke dalam pendidikan formal. Dengan pendekatan ini, generasi muda tidak hanya dilatih keterampilan teknis, tetapi juga nilai-nilai penting seperti sportivitas, kerja sama tim, dan disiplin, yang sangat dibutuhkan untuk mencetak pemain-pemain berkualitas di masa depan. 

Tidak kalah penting adalah peran diaspora Indonesia yang tinggal di luar negeri. Banyak masyarakat Indonesia yang tinggal di negara-negara dengan tradisi sepak bola yang kuat, seperti Belanda, Spanyol, dan Inggris. Mereka dapat menjadi aset berharga bagi persepakbolaan Indonesia, baik sebagai pemain, pelatih, maupun manajer. Pemain keturunan Indonesia, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Thom haye, Kevin Diks, Mees Hilgers dan beberapa pemain lain yang memiliki darah Indonesia telah bergabung dengan timnas, membawa kualitas yang dibutuhkan untuk bersaing di level internasional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun