Kebijakan pengetatan ini juga menuai kritik dari kelompok-kelompok HAM, yang menyoroti dampak buruknya terhadap imigran, terutama mereka yang melarikan diri dari kekerasan dan kemiskinan di negara asal. Banyak imigran menjadi korban eksploitasi oleh kartel yang memanfaatkan kerentanan mereka untuk mendapatkan keuntungan.
Secara keseluruhan, studi limology memberikan perspektif yang kompleks dalam memahami dinamika hubungan internasional. Studi kasus perbatasan AS-Meksiko menunjukkan bagaimana perbatasan dapat menjadi arena kerja sama ekonomi, pertukaran budaya, dan sekaligus konflik keamanan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H