Jika kalian ingin berburu kopi-kopi Sumatra, mungkin akan terasa lebih mantap jika dimulai dari gerbang pulau Sumatera yaitu Lampung. Kopi Lampung dengan aroma dan rasanya yang pas, pantas disebut sebagai salah satu kopi terbaik di Indonesia. Kopi robusta contohnya. Lampung merupakan kawasan penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia.Â
Hampir 70% pasokan kopi robusta Indonesia dihasilkan dari Lampung. Bahkan Indonesia dikenal sebagai negera pengekspor kopi robusta terbesar di dunia yang pasokannya kebanyakan dari Lampung.Â
Di pasaran nasional kopi Lampung sudah cukup dikenal. Kopi lampung ini banyak digemari para pecinta kopi di negara-negara seperti Amerika Serikat, Belgia, Armenia, Bulgaria, Jepang, Jerman, Malaysia, Maroko, Hongkong, Mesir, India,Inggris, Italia, Singapura, Rusia, Yunani, Portugal dan masih banyak lagi yang lainnya. Â
Perkebunan Kopi Lampung di dataran tinggi Lampung sebagian besar adalah perkebunan rakyat. Khususnya di daerah Tanggamus, Lampung Barat dan Lampung Tengah. Di Lampung Barat, lahan untuk pertanian kopi ini sudah mencapai 60.347 hektare lebih, dengan hasil kopi kering per tahun mencapai 29.712 ton per hektar/tahun. Memang, Kabupaten Lampung Barat ini telah dijadikan contoh perkebunan terbaik di Provinsi Lampung dan bahkan Nasional.Â
Daerah ini menjadi contoh terbaik di Provinsi Lampung dalam peningkatan produksi dan mutu kopi. Karena lahan yang luas ini juga, penduduk Lampung Barat memanfaatkan lahan ini untuk mata pencaharian mereka.Â
Tidak hanya masyarakat yang ambil alih dalam pertanian ini, namun ada dukungan dari pemerintah Lampung Barat yang sangat berperan dalam meningkatkan ekonomi daerah bahkan nasional. Berikut adalah data lahan perkebunan kopi robusta rakyat Lampung di Provinsi Lampung dan kabupaten-kabupaten di Lampung menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung tahun 2014.
Lokasi Perkebunan Kopi
Luas Lahan yang sudah DigunakanÂ
Kab. Lampung Timur
966 hektar
Kab. Lampung Selatan
1.239 hektar
Kab. Lampung Barat
65.010 hektar
Kab. Lampung Utara
18.482 hektar
Kab. Lampung Tengah
1.549 hektar
Kab. Pesawaran
4.649 hektar
Kab. Pringsewu
7.630 hektar
Kab. Mesuji
249 hektar
Kab. Tulangbawang
133 hektar
Kota Bandarlampung
217 hektar
Kab. Tanggamus
43.897 hektar
Kab. Waykanan
22.563 hektar
Kab. Metro
2 hektar
Provinsi Lampung
173.690 hektar
Adapun jenis-jenis kopi Lampung, diantaranya ada Kopi Robusta Spesial Ahli Kopi yang diproduksi dari biji kopi liwa, Kopi Robusta Lampung Semut yang memiliki karakter yang unik dengan bentuk kecil-kecil, Super Robusta Lampung Finest Robusta jenis kopi lampung yang memiliki rasa yang pekat dan aroma coklat hingga rempah-rempah serta masih banyak jenis-jenis kopi yang tentunya tidak kalah saing dengan kopi-kopi diatas.
Untuk harganya sendiri, saat ini harga kopi untuk  jenis Robusta ini yang dijual oleh petani bervariasi tergantung kualitasnya. Harga kopi robusta di tingkat petani sebesar Rp 24.000 hingga Rp 25.000 per kg.Â
Harga kopi tergolong tidak stabil karena adanya permintaan kopi dalam negeri yang meningkat sementara permintaan ekspor menurun. Ekspor kopi tahun ini (2018) diperkirakan 6,5 juta karung atau sekitar 390.000 ton. Produksi kopi di Indonesia pun dianggap masih menurun dibandingkan produksi rata-rata akibat dampak dari el nino (Penyimpangan yang mengakibatkan perubahan pola angin serta curah hujan) yang terjadi pada tahun 2015.
Menikmati rasa kental dan pahit merupakan sensasi tak terlupakan saat menyeruput kopi robusta Lampung. Para pecinta kopi yang menyukai sensasi pahit tersebut akan menyukai jenis kopi robusta.Â
Namun kekuatan kopi arabika pun terasa belum sempurna sebelum dipadukan dengan kopi robusta. Robusta merupakan penyempurna arabika. Bagaimana, Â penasaran dengan rasa yang ditawarkan kopi Lampung?