"Hit by Jamessssss. Ohh what a goal, one of the greats, my word this boy's a star" adalah komentar ikonik Peter Drury saat melihat salah satu gol terbaik dalam sejarah sepak bola. Suatu momen keindahan (https://www.youtube.com/watch?v=B8XsmIfQr6o) yang memenangkan goal of the tournament Piala Dunia 2014 dan puskas award 2014 diciptakan oleh James David Rodrguez Rubio.Â
Dalam Piala Dunia 2014, James Rodriguez memimpin tim nasional Kolombia sampai tingkat quarterfinals. Saat itu, ia baru berumur 23 dan tidak memiliki bantuan pemain terbaik Kolombia saat itu Radamel Falcao yang cedera. Dalam kondisi ini, James menunjukkan kehebatannya di usia muda.Â
Selain goal of the tournament, James memenangkan golden boot Piala Dunia 2014 dengan total 6 gol dan 3 man of the match awards (ketiga terbaik dalam turnamen), serta mencapai average match rating 8,43 (ketiga terbaik dalam turnamen). Dengan penampilannya yang sangat baik, James mendorong Kolombia ke ronde quarterfinals dimana Kolombia kalah melawan Brazil (favorit dalam turnamen).
Setelah penampilan Piala Dunia 2014 yang sangat hebat, James berpindah klub. Real Madrid membeli James Rodrguez dengan harga 63 juta euro dari Monaco. Dalam musim pertamanya di Real Madrid, James mencetak 13 gol dan 13 asis dalam 29 pertandingan. James membantu Real Madrid memenangkan kompetisi UEFA Super Cup dan FIFA Club World Cup.Â
Namun, setelah musim pertama yang baik di Real Madrid, karir James Rodrguez tidak mencapai level yang diharapkan oleh orang-orang yang menontonnya di Piala Dunia 2014. Ia malah banyak berpindah klub:
Real Madrid ke Bayern Munich
- Baca juga: Hasil Sepadan Usaha
Bayern Munich kembali ke Real Madrid
Real Madrid ke Everton
Everton ke Al Rayyan
Al Rayyan ke Olympiacos
Olympiacos ke So Paulo
Untuk karir di tim internasional, James Rodrguez terus memimpin Kolombia. Di turnamen Copa America 2016, Kolombia menyampai ronde semifinal, namun kalah terhadap Argentina.Â
Di turnamen Piala Dunia 2018, Kolombia tereleminiasi di ronde group stage. Di turnamen Copa America 2021, Kolombia dikalahkan Argentina lagi di ronde semifinal. James tidak bermain baik dalam 4 turnamen tersebut. Pada Piala Dunia 2022, Kolombia tidak lolos ronde kualifikasi.Â
Pada turnamen Copa America 2024, James kembali merepresentasikan Kolombia. Kali ini, ia bermain seperti versi dirinya pada Piala Dunia 2014. James memimpin Kolombia ke ronde Final (kalah lawan Argentina) sebagai kapten tim.Â
Dalam turnamen ini, James memecahkan rekor asis dalam 1 turnamen Copa America dengan total 6 asis. Ia memenangkan Copa America 2024 top assister, Copa America 2024 player of the tournament, dan 2 man of the match (paling banyak dalam turnamen), beserta dengan average match rating 7,94 (pertama dalam turnamen). Walaupun kalah, James Rodrguez tetap bermain dan berjuang sebagai tokoh bersejarah dalam sejarah tim internasional sepak bola Kolombia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H