Mohon tunggu...
Film

Ulasan "A Man Called Ahok"

25 November 2018   17:57 Diperbarui: 25 November 2018   18:14 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut saya ini merupakan film yang sangat menginspirasi saya dan membuat saya berani mengambil jalan yang benar, saya menonton film ini pada tanggal 16 november 2018, film ini memberi tahu saya karakter sebenarnya dari ahok dan bagaimana latar belakang kehidupannya. Dari film ini saya tau bahwa ketika kalian memberi selalu ada imbalannya, contohnya seperti ayahnya ahok ia selalu memberi uang kepada warga mungkin dampaknya bukan di kehidupan dia tapi pada kehidupan anak-anaknya yang semuanya mengalami kesuksesan, dan dari film ini saya belajar walaupun ayahnya ahok merupakan pengusaha yang sangat kaya tetapi dengan rasnya yang minoritas,  penguasa sekitar pun terus mengambil hasil kerja kerasnya dengan itu ayahnya pun mempunyai tekat walaupun ada sedikit kemungkinan di bagian rasnya untuk menjadikan ahok ini masuk di bidang politik, hingga akhir cerita ahok lulus kuliah di Jakarta.

Ia lulus s2 prasetya mulya dan berusaha menjalankan perusahaan ayahnya tetapi tidak bisa dikarenakan ayahnya yang tidak menyukai cara ahok mengurus karyawan-karyawannya hingga ia membuat usahanya sendiri di Belitung dan penguasa sekitar tetap mengambil hasil usahanya, singkat cerita dia teringat perkataan ayahnya akan memasuki bidang politik untuk memberantas semua korupsi, ahok bisa menang karena adanya latar belakang ayahnya, disinilah Tuhan bekerja menurut saya, hanya akan pemberiannya sedikit demi sedikit membangkitkan rasa empati bagi warga untuk memilih anaknya sebagai wali kota Belitung walaupun ada pihak yang tidak setuju untuk terus memberikan uang kepada warga-warga yaitu ibunya. Sampai ahok menjadi gubernur DKI Jakarta menurut saya dialah yang pantas karena selalu bekerja dengan jujur dan tidak memandang agama, ras dll. Semua iya perlakukan dengan sama yaitu untuk memajukan bangsa agar tidak terjadinya korupsi sedikitpun dan motto seorang ahok adalah "akan ku habisi semua maling-maling itu" dari kata-kata itu yang membuat seorang ahok bisa mencapai cita-citanya yang sangat besar walaupun semua orang lihat bahwa itulah hal yang mustahil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun