Mungkin beberapa dari kamu ada yang hidup mengikuti laju atau arus kehidupan yang ada, seperti sungai yang mengalir, dan berpikir "Saya ikut aja arusnya kayak gimana, saya terima aja selama itu baik bagi saya."
Mungkin juga kamu takut untuk memulai atau mencoba sesuatu yang baru karena alasan ini itu.
Sebenarnya tidak salah juga mengikuti arus kehidupan, tapi sebenarnya sih...
Itu berarti kamu adalah orang yang PESIMIS dan GAMPANG PASRAH.
Merasa bahwa kamu itu tidak punya kemampuan atau skill yang baik, tidak percaya diri, takut mengambil risiko, suka merendahkan diri, dan berusaha menghindari titik terendah dalam hidup.
Pesimis Memang Tidak Baik
Pesimis adalah 180 derajatnya optimis, yang merasa lebih rendah dan tidak mampu daripada orang lain. Biasanya mereka yang pesimis adalah mereka yang suka berpikir negatif, bahwa tidak mungkin apa yang dilakukannya sesuai keinginan atau berjalan mulus.
Mungkin ada benarnya, tapi pemikiran tersebut sering dipakai dalam segala hal. Ini yang perlu dikurangi dari orang-orang yang pesimis. Belum mencoba saja sudah berkata demikian. Padahal, melalui keyakinan, semuanya akan berjalan sesuai rencana meskipun prosesnya kadang berliku-liku.
Oke, untuk orang yang pesimis, ayo, mulai berhenti berpikir bahwa apa yang dilakukan tidak mungkin terjadi atau merasa tidak bisa jika kamu belum pernah mencoba. Kurangi pemikiran negatif kamu, mungkin benar kalau kamu bilang berjalan tidak mulus, mungkin juga awal menjalaninya berat dan susah, semua orang juga merasakannya dan hasilnya pun ada dua, apakah gagal atau berhasil? Hadapilah tantangan itu dan yakinkan diri sendiri.Â
Hidup pasti ada tantangan, tapi jika berhasil menghadapinya maka keinginan kamu akan tercapai.
Tapi... Ingat juga, siapkan rencana sebelum memulainya ya! Apa yang kamu ingin capai? Bila tercapai, apa bonus yang kamu dapatkan? Bagaimana caranya agar kamu semakin giat mencapainya? Nah, untuk poin terakhir, yang dibutuhkan adalah MOTIVASI dan itu penting, kenapa?
Pentingnya Punya Motivasi
Ketika kamu melihat smartphone yang diidamkan, kamu pasti ingin membelinya kan? Kemudian karena keinginan itu, mulai saat itu juga, kamu sisihkan beberapa untuk ditabung dari penghasilan yang kamu punya. Itulah motivasi, ketika kamu punya keinginan, kamu melakukan berbagai cara agar semakin giat untuk memenuhi keinginan itu.
Penting untuk memiliki motivasi, karena kamu memiliki tekad untuk mencapai keinginan, kamu menjadi makin bersemangat, pikiran kamu menjadi positif, dan tidak sabar untuk melakukannya.Â
Tidak sulit juga untuk mendapatkan motivasi, kamu bisa memikirkan apa yang akan kamu dapatkan jika tercapai, gambarkan kedepannya seperti apa proses dan pencapaiannya, menulis di notes smartphone kamu atau sticky notes di laptop quotes yang membangun kamu, menonton YouTube tentang motivasi, baca buku motivasi, bicara atau minta pendapat sama teman terdekat yang punya minat yang sama, banyak cara yang bisa dilakukan.
Tidak Punya Kemampuan? Semua Bisa dan Punya Kesempatan!
Tiap orang punya kemampuannya masing-masing. Ada yang bisa menggambar, menulis, berbicara... itu terlalu biasa. Tapi jika dikembangkan terus menerus, maka bukan tidak mungkin mereka akan menjadi ahli di bidangnya. Ada yang menjadi Digital Illustrator untuk yang bisa menggambar, penulis blog atau buku untuk yang suka menulis, dan menjadi Public Speaking bagi yang mengembangkan kemampuan berbicara mereka.
Kalian pasti pernah melihat orang yang memiliki bakat di bidang tertentu sejak kecil bahkan kalian menganggap bakat mereka sudah ada sejak lahir. Sebenarnya, tidak ada bakat yang muncul dari lahir. Mereka yang sudah mempunyai bakat dari kecil karena mereka selalu melatih kemampuannya terus menerus.
Kamu sudah remaja atau dewasa tapi masih belum punya kemampuan? Tidak masalah! Semua orang bisa dan berhak mempunyainya. Masih ada kesempatan selagi masih hidup. Kamu bisa memilih kemampuan yang kamu suka, mau kemampuan yang pake otak kiri atau kanan, bisa pilih apapun yang menurut kamu sesuai.Â
Untuk mempelajarinya juga tidak sulit, dimana banyak media yang bisa kamu gunakan. Lakukanlah terus menerus setiap hari, di saat waktu kosong atau di sela-sela pekerjaan. Jika kamu tekun dan giat, maka kamu bisa lebih cepat menguasai kemampuanmu.
Mungkin kemampuan kamu adalah hanya membuka smartphone kamu, sering membuka laptop, atau makan. Dari kemalasan itu, kamu bisa ubah menjadi sesuatu yang berguna.Â
Kamu aktif di sosial media? Cobalah menulis pengalaman kamu yang bisa dibaca orang lain, atau kamu aktif berbicara? Live streaming bisa. Sering buka laptop untuk browsing, dengerin musik, nonton film atau video? Kamu bisa mulai jadi penulis konten, bisa apapun asal sesuai, seperti review musik atau film yang kamu dengarkan atau nonton. Belajar programming untuk buat gim juga oke! Suka makan-makan di luar? Bisa jadi food blogger.
Baiklah, pesimis kamu berkurang, kamu sudah mempunyai motivasi, dan mungkin kamu sudah memikirkan kemampuan kamu apa, tapi...
Takut Memulai Padahal Ide Kamu Brilian
Mungkin kamu takut memulai karena ada hambatan ini itu, padahal ide kamu brilian. Jika kamu seperti itu, kamu bisa memulai dari hal yang kecil. Rencanakan terlebih dahulu untuk mewujudkannya dan mulailah berbuat, seperti kamu punya ide membuat film atau buku, kamu bisa menulis ide cerita dan temanya terlebih dahulu, lalu menulis cerita keseluruhannya (kalau di film, disebut menulis sinopsis), lalu lanjut ke proses selanjutnya.Â
Semakin rajin kamu melakukannya, maka secara tidak langsung kamu juga sudah berproses, jika demikian, kamu akan tetap melakukannya sampai ide kamu berubah menjadi produk jadi. Keren kan?
Dan lebih hebatnya lagi, jika idemu itu benar-benar berbeda daripada yang lain, pasti banyak orang yang mengaguminya dan dijadikan inspirasi.
Oh ya, jangan juga berharap bisa mendapatkan hasil yang instan dengan tenaga yang sedikit, karena...
Bukan Hidup kalau Belum Merasakan Jatuh dan Tidak Mengeluarkan Tenaga
Banyak orang yang ingin mendapatkan hasil yang instan tapi dengan tenaga yang kecil dan tidak memerlukan duit lebih. Saya kasih tahu ke kamu, sebenarnya banyak yang bilang tentang hal ini, kalau sebenarnya hal itu hampir tidak mungkin di dunia nyata.
Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginan, kita perlu bersabar, kerja keras, dan tentunya merasakan jatuh. Menulis artikel ini saja juga butuh perjuangan, meskipun masih belum sebagus blogger Kompasiana yang lain. Coba saja lihat perjuangan mereka yang sukses, mereka pasti merasakan jatuh.
Ya... bukan namanya hidup kalau belum merasakan jatuh. Kita semua mengalami di titik terbawah dimana kita merasa sangat tidak baik, tapi kita diberi pilihan, apakah kita ingin kembali bangkit atau lebih baik pasrah.
Kembali ke tadi, apakah kamu punya motivasi yang kuat untul mencapainya? Pesimis? Atau optimis?
Terakhir namun penting untuk diingat adalah...
Berhenti Mengikuti Orang yang Tidak Punya Tujuan Hidup, tapi Buatlah Dia Berubah
Oke, ini juga penting untuk kamu, karena bisa saja kamu terpengaruh dengan mereka. Kamu masih boleh berhubungan dengan mereka, tapi jangan dengarkan omongan negatif mereka. Kalau bisa, carilah orang terdekat yang bisa membangun kamu, karena disitulah kamu bisa bertumbuh menjadi orang yang positif. Tidak ada? menonton video motivasi di YouTube adalah cara terakhir.
Ketika kamu berhasil berubah, sekarang buatlah orang yang negatif berubah. Dengan cara selalu berbicara tentang kedepannya apa yang akan kamu ingin capai, berbagi visi, dan dorong orang tersebut untuk mau melakukannya.
Sekian artikel pertama dari saya. Jadi untuk kamu yang masih mengikuti arus hidup tanpa arah tujuan yang jelas atau kamu takut memulainya, di tahun yang baru ini, ayo, lakukan sesuatu yang bisa merubah dan menginspirasi banyak orang.
...Secara otomatis kamu juga berkontribusi membangun bangsa kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H