Surabaya - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya) kembali menjadi tuan rumah untuk Program Wirausaha Merdeka Batch 3 tahun 2024. Untag Surabaya mengajak banyak sekali UMKM untuk membantu mengembangkan jiwa, minat, dan pengetahuan mengenai wirausaha bagi para mahasiswa yang mengikuti program tersebut.
Program Wirausaha Merdeka adalah sebuah inisiatif yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan berlatih langsung dalam dunia bisnis melalui proyek-proyek usaha yang relevan dengan kebutuhan pasar. Tujuannya adalah mencetak generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap bersaing di dunia kerja.
Salah satu hasil nyata dari program ini adalah "Pudring," sebuah pudding berbentuk donat dengan berbagai rasa buah yang menarik, hasil karya inovasi mahasiswa.
Tujuan Utama Program
1. Meningkatkan Kompetensi Kewirausahaan: Mahasiswa dilatih untuk memahami prinsip-prinsip dasar bisnis, seperti perencanaan, pemasaran, keuangan, dan pengelolaan sumber daya manusia.
2. Mengasah Kreativitas dan Inovasi: Program ini mendorong mahasiswa untuk berpikir kreatif dalam menciptakan produk atau layanan yang unik dan bernilai tambah.
3. Membentuk Jiwa Kepemimpinan: Melalui pengalaman nyata, mahasiswa belajar memimpin tim, mengambil keputusan, dan menyelesaikan tantangan dalam bisnis.
4. Memberikan Dampak Sosial: Selain keuntungan finansial, mahasiswa juga diajak untuk menciptakan usaha yang memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Fokus Utama Program
Program ini mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa, seperti:
• Pelatihan Bisnis: Mahasiswa mendapatkan pelatihan intensif dalam perencanaan bisnis, pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga strategi penjualan.
• Mentoring: Peserta dibimbing oleh mentor profesional yang memiliki pengalaman di bidang kewirausahaan.
• Proyek Nyata: Setiap tim mahasiswa diberi kesempatan untuk menciptakan dan memasarkan produk atau jasa mereka sendiri, seperti produk "Pudring" yang dijelaskan dalam artikel.
• Kolaborasi: Program ini mendorong kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan mitra industri untuk mencapai hasil yang optimal.
Salah satu tim mahasiswa yang tergabung dalam Program Wirausaha Merdeka menciptakan Pudring, sebuah produk camilan inovatif yang menggabungkan pudding dan donat. Ide ini muncul dari kebutuhan pasar akan camilan yang sehat, lezat, dan unik. Pudring hadir dengan bentuk donat yang menarik serta rasa buah yang segar, menjadikannya camilan yang cocok untuk berbagai kalangan.
Proses Produksi Pudring
Pembuatan Pudring melibatkan berbagai tahapan penting:
1. Riset dan Pengembangan: Proses ini dimulai dengan penelitian pasar untuk memahami preferensi konsumen. Resep dikembangkan dengan fokus pada tekstur lembut, rasa buah yang autentik, dan bentuk donat yang sempurna.
2. Pengadaan Bahan Baku: Mahasiswa bekerja sama dengan petani lokal untuk memastikan bahan yang digunakan, seperti susu segar dan buah-buahan, berkualitas tinggi.
3. Produksi: Pembuatan Pudring dilakukan dalam lingkungan yang higienis dengan menggunakan peralatan modern untuk menjaga konsistensi kualitas.
4. Pengemasan: Produk dikemas secara menarik dengan desain yang mencerminkan kesegaran dan kreativitas, menggunakan bahan kemasan ramah lingkungan.
Strategi Pemasaran Pudring
Untuk memperkenalkan Pudring ke pasar, mahasiswa mengembangkan berbagai strategi pemasaran, seperti:
• Promosi Digital: Membuat konten promosi yang menarik di platform media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Facebook.
• Bazar dan Pameran: Mengikuti berbagai acara kampus dan lokal untuk memperkenalkan produk secara langsung kepada konsumen.
• Kerja Sama dengan Mitra Lokal: Memasarkan Pudring melalui kafe-kafe dan toko makanan di sekitar kampus.
• Strategi Diskon dan Bundling: Menawarkan diskon khusus atau paket hemat untuk menarik pelanggan baru.
Dampak dan Keberhasilan
Pudring mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Dalam tiga bulan pertama, produk ini terjual lebih dari 1.000 unit. Selain itu, program ini memberikan berbagai manfaat, seperti:
• Peningkatan Keterampilan Mahasiswa: Mahasiswa memperoleh pengalaman nyata dalam mengelola usaha, mulai dari perencanaan hingga eksekusi.
• Dampak Ekonomi Lokal: Keterlibatan petani lokal sebagai pemasok bahan baku meningkatkan penghasilan mereka.
• Peluang Pengembangan Karier: Kesuksesan ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk melanjutkan usaha mereka setelah lulus.
Pudring juga berhasil meraih penghargaan juara terbaik 1 dalam kategori stan terbaik di program Wirausaha Merdeka Batch 3 di UNTAG surabaya.
Jonathan Dharma Nalendra, salah satu peserta program Wirausaha Merdeka yang ikut merealisasikan produk Pudring berharap agar Pudring dapat terus berkembang menjadi produk unggulan yang dikenal secara luas, tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di masyarakat umum. Selain itu, semoga Program Wirausaha Merdeka terus melahirkan inovasi-inovasi baru yang memberikan dampak positif, baik bagi mahasiswa maupun masyarakat. Dengan dukungan berkelanjutan, Pudring dan produk-produk lainnya dari program ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi mendatang.
Pudring sebagai hasil dari Program Wirausaha Merdeka memberikan kesan mendalam tentang bagaimana ide kreatif dapat diwujudkan menjadi produk nyata yang diterima oleh masyarakat. Bentuknya yang unik dan rasanya yang lezat menjadikan Pudring sebagai inovasi yang layak dibanggakan. Mahasiswa yang terlibat juga merasakan pengalaman berharga dalam memulai dan menjalankan usaha.
Program Wirausaha Merdeka melalui produk Pudring membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa dapat menghasilkan solusi bisnis yang inovatif dan berdampak positif. Pudring adalah bukti nyata bahwa dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, mahasiswa mampu menciptakan produk yang kompetitif di pasar. Dengan kombinasi bentuk yang unik, rasa yang lezat, dan pemasaran yang strategis, Pudring berpotensi menjadi salah satu produk unggulan yang terus berkembang di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H