Mohon tunggu...
Jonathan Chris Wirabumi
Jonathan Chris Wirabumi Mohon Tunggu... Editor - Editor dan Wartawan

Redaktur berita

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Estimasi Nilai Proyek Tertunda yang Diturunkan dari Masa Pemerintahan Jokowi

30 Juli 2024   13:10 Diperbarui: 30 Juli 2024   13:12 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://artikel.rumah123.com/deretan-proyek-infrastruktur-era-presiden-jokowi-yang-macet-akibat-covid-19-pengalihan-anggaran-hingga-rp3-triliun-112003

Jakarta - Kementerian Investasi/BKPM memaparkan sisa investasi yang belum terealisasi
menjelang akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Menteri Investasi,
Yuliot Tanjung, mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 20% dari total investasi yang
belum bergerak, dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 708 triliun atau sekitar Rp 141,6
triliun.
"Masih ada potensi penyelesaian sekitar 80% dari total investasi tersebut," ujar Yuliot saat
ditemui di kantornya di Jakarta pada Senin (29/7/2024).
Yuliot menjelaskan bahwa masalah investasi yang terhenti disebabkan oleh masalah
internal perusahaan serta kondisi pasar yang tidak mendukung. Ia menekankan bahwa
prioritas pemerintah ke depan adalah mendukung para investor yang ingin berinvestasi di
Indonesia.
Masalah investasi yang terhenti sempat menjadi perhatian Menteri Investasi/Kepala
BKPM, Bahlil Lahadalia. Bahlil mengungkapkan bahwa ia mewarisi investasi yang
terhenti dari pimpinan sebelumnya dengan nilai sebesar Rp 708 triliun. Namun, ia berhasil
merealisasikan Rp 558 triliun dalam kurun waktu 3 tahun.
"Saat saya mulai di BKPM pada Oktober 2019, saya menerima warisan investasi yang
terhenti sebesar Rp 708 triliun. Dalam waktu kurang dari 3 tahun, kami berhasil
mengeksekusi Rp 558 triliun atau sekitar 78,9% dari jumlah tersebut," kata Bahlil beberapa
waktu lalu.
Sementara sisanya tidak dapat terealisasi karena dampak pandemi COVID-19 dan
beberapa perusahaan memilih untuk mundur. Contohnya adalah Lotte Chemical di
Cilegon, yang sebelumnya mengalami kendala, namun kini progresnya sudah mencapai
80%.
"Sebagai contoh, investasi Lotte Chemical di Cilegon kini sudah mencapai 80% setelah
mengalami penundaan selama 4-5 tahun. Pimpinan sebelumnya tidak mampu
menyelesaikan proyek ini. Memang, menyelesaikan masalah seperti ini memerlukan
keterampilan praktis yang tidak diajarkan di Harvard," tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun