“Aduh ini gigit gak ya hiunya?” tanya saya ke penjaga sambil menarik diri dari air. “Nggak kok ngga bakal gigit, wong ini peliharaan kok,” jawab penjaga tadi sambil terkekeh.
Padahal, teman saya sekapal berani untuk menyelam dan melihat langsung muka dengan muka sama hiu. Dia dengan beraninya langsung memegang badan ikan hiu tersebut. Ah kalau di alam bebas sih saya berani, tapi di sini nggak deh #AlasanTakMasukAkal
Di penangkaran ini bukan hanya hewan laut aja yang ditangkarkan, manusia juga, eh maksudnya ada penginapan juga di sini. Jadi siapa yang demen lama-lamaan sama hiu bisa nih nginap di sini plus kamar-kamarnya berada di atas air!
Free diving di spot Maer
Maer? Maak aerrr…. Hush! Bukan itu maksudnya, Maer adalah salah satu lokasi favorit buat snorkeling di Karimunjawa. Di sini terumbu karangnya lebih berwarna daripada yang lain, kondisinya juga lumayan bagus. Ikan-ikan sangat banyak, coba saja taruh sedikit potongan roti di permukaan, tidak sampai satu detik ikan-ikan berwarna biru bergaris hitam menyerbu.
Di saat yang lain sibuk untuk mengambil gambar narsis di dalam air, saya coba free dive mencari suatu yang wajib dilihat kalau lagi di laut, ikan nemo. Tak lama kemudian saya menemukannya, dan kali ini bisa ketemu nemo yang besarnya seukuran tangan!
Ombak saat kami berenang lumayan besar, memang spot ini jarak dari pulau terdekat lumayan jauh dibanding spot lainnya. Alhasil, baru sebentar saja free dive tubuh saya sepertinya sudah capek sekali, belum lagi pas ambil nafas bukannya udara yang masuk malah air laut.